Kabupaten Tangerang,Analisasiber.com – Bantenmore.com | Ratusan anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) dari berbagai Ranting dan PAC se-Kabupaten Tangerang menggeruduk kantor FIF Cabang Balaraja pada Kamis siang, 10 April 2025. Aksi ini sebagai bentuk protes atas penarikan paksa unit motor milik Srikandi PP, Bunda Mutia/Dian, oleh oknum debt collector (matel) FIF sehari sebelumnya di wilayah Merak Sentiong, Balaraja.
Setelah melalui mediasi yang dihadiri berbagai pihak, konflik akhirnya berakhir damai dan kondusif. Pihak FIF Balaraja menyerahkan kembali unit motor Honda Beat milik Bunda Mutia/Dian tanpa biaya apapun. Proses penyelesaian turut disaksikan oleh Aparat Penegak Hukum (APH), Babinsa dan Binmas Balaraja, serta para pengurus dan perwakilan PP dari berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang.
Sejumlah tokoh PP yang hadir di antaranya: Ketua PAC Balaraja Heri Jeck, Waka 1 H. Aan, Waka 2 Ucok Situmorang, Sekretaris Angga, Ketua Ranting Saga Johan, Ketua Ranting Talagasari Daus, Dankoti Aban, Ketua PAC Cikupa Iwan Pektay, Penasehat RT Onye, Ketua Ranting Pasar Kemis Vijay, Kabid Citon, Waka 2 Dian Nursamsi, Ketua Ranting Kelurahan Bunder H. Hariri, Ketua Ranting Sumur Bandung Bonai, serta Ketua PAC Jayanti Apud Mahpud SE.
Ketua PAC Balaraja, Heri Jeck, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik penyelesaian ini dan meminta pihak FIF agar ke depan lebih transparan serta melakukan koordinasi terlebih dahulu sebelum melakukan penarikan unit, khususnya kepada anggota PP atau warga Balaraja.
“Kami berharap tidak ada lagi penarikan sepihak tanpa prosedur yang jelas. Ke depan, FIF harus koordinasi dengan kami,” tegasnya.
Perwakilan FIF Balaraja dalam kesempatan itu juga menyampaikan permohonan maaf atas tindakan oknum matel yang menggunakan surat BSTK manual (tulisan tangan). Pihaknya berjanji akan memperketat pengawasan terhadap proses penarikan unit agar sesuai prosedur resmi.
Waka 1 PAC Balaraja, H. Aan, didampingi Waka 2 Ucok Situmorang, menambahkan bahwa PP akan terus memantau tindakan matel yang bertindak sewenang-wenang di lapangan. “Kami akan terus kawal agar tidak terjadi lagi penarikan yang tidak sesuai aturan,” ujarnya.
Ketua Ranting Desa Saga, Johan, yang juga mewakili Bunda Mutia/Dian, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak FIF atas pengembalian motor, serta kepada seluruh anggota PP yang telah hadir dan mendampingi hingga kasus ini tuntas.
“Alhamdulillah, kami ucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran seluruh rekan-rekan dari PAC dan Ranting se-Kabupaten Tangerang. Tanpa kalian, mungkin penyelesaian ini tidak akan berjalan sebaik ini,” pungkasnya.
Kaperwilprov Banten
Hasan Hariri
Sumber :Kabiro Tangerang . ( SAM).
Editor&Penerbit : Yudi Sayuti
Kaperwil Provinsi Banten.
Tidak ada komentar