Tapanuli Tengah, Sumut: analisasiber.com, – Suasana haru dan keprihatinan mendalam terasa di Desa Pagaran Honas, Tapanuli Tengah, saat tim dari PABMI (Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia) tiba untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak musibah.
Bantuan ini secara khusus ditujukan bagi keluarga yang kini harus hidup tanpa tempat tinggal tetap setelah rumah mereka mengalami kerusakan parah. Momen penyaluran bantuan tersebut menjadi sorotan, bukan hanya karena uluran tangan dari para ahli bedah, tetapi juga karena pemandangan menyentuh dari para penerima manfaat.
Di tengah kondisi yang memprihatinkan, terlihat wajah-wajah ceria anak-anak dari keluarga yang terdampak. Kontras antara kenyataan pahit bahwa mereka tidak lagi memiliki rumah dan senyum tulus yang terpancar dari wajah polos mereka menciptakan rasa haru sekaligus keprihatinan bagi siapa saja yang menyaksikan. Ketabahan ini seolah menjadi pengingat akan semangat juang yang luar biasa di tengah cobaan.
Perwakilan PABMI menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial organisasi terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah terpencil seperti Pagaran Honas.
“Kami berharap bantuan ini, meskipun tidak dapat sepenuhnya mengembalikan apa yang telah hilang, dapat sedikit meringankan beban dan membawa secercah harapan bagi keluarga, terutama anak-anak ini,” ujar salah satu anggota PABMI di lokasi.
Penyaluran bantuan berjalan lancar, diapresiasi oleh aparat desa dan masyarakat setempat, yang mengucapkan terima kasih atas kepedulian PABMI. Kisah di Desa Pagaran Honas ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan empati kemanusiaan tetap hidup di tengah kesulitan. (Hendri)














Komentar