PT Agincourt Resources (PTAR) Raih Penghargaan Tamasya Award dan ISDA 2024
PT Agincourt Resources (PTAR) Raih Penghargaan Tamasya Award dan ISDA 2024
JAKARTA, ANALISASIBER.COM — Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources (PTAR) Ruli Tanio (keempat dari kiri) berfoto bersama dengan manajemen PTAR dan juri ISDA usai menerima 7 penghargaan ISDA di Jakarta, Kamis (28/11/2024). (Istimewa).
Analisasiber, com — TAPSEL PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih dua penghargaan pada Tamasya Award 2024 dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta tujuh penghargaan di Indonesian Sustainable Development Award (ISDA) 2024.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan PT Agincourt Resources (PTAR) dalam menjalankan program-program unggulan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio, Sabtu (7/12/2024) menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai tambah dan dampak positif bagi masyarakat serta pemangku kepentingan.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dari upaya berkelanjutan kami dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Kami berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus mencapai tujuan SDGs, khususnya tujuan nomor 2 dan 13,” ujar Ruli.
Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PTAR berfokus pada delapan pilar utama, yaitu pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, pengelolaan lingkungan, kelembagaan komunitas, dan infrastruktur. Program ini menjangkau 15 desa lingkar tambang, dengan 76 kegiatan yang telah memberi manfaat kepada 9.407 individu sepanjang 2023.
“Penghargaan Tamasya dan ISDA menjadi pemacu kami untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi lebih besar bagi pemberdayaan masyarakat,” kata Ruli.
Pada Tamasya Award 2024, yang diadakan pada 26 November 2024 bersamaan dengan penutupan Minerba Expo, PTAR meraih penghargaan untuk kategori Perencanaan dan Implementasi di bidang Kemandirian Ekonomi.
Di ISDA, yang berlangsung 28 November 2024, PTAR membawa pulang penghargaan Platinum atas program penanggulangan stunting, revitalisasi Posyandu, dan pelayanan kesehatan bergerak. Empat penghargaan Gold diraih untuk program pelatihan kelompok perempuan, revitalisasi adat lubuk larangan, pembinaan atletik muda berbakat, dan peningkatan kualitas pendidikan.
Sejak 2022, PTAR telah menangani stunting di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, yang saat itu mencatat tujuh anak mengalami stunting. Melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Batang Toru, PTAR menjalankan tiga program utama: revitalisasi Posyandu, Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), dan pelayanan kesehatan bergerak.
Manfaat program ini dirasakan langsung oleh warga, seperti Tetty Lanna Sari Hasibuan, ibu rumah tangga dari Desa Sumuran.
“Anak saya dulu dinyatakan stunting oleh Puskesmas. Setelah mengikuti program BAAS dan menerima bantuan rutin, kini anak saya sudah sehat dan aktif,” ujar Tetty.
PTAR juga terus berupaya menjaga keberlanjutan program dengan membentuk komunitas kader pembina yang bertindak sebagai pendidik sejawat.
(Hendri)
Tidak ada komentar