Nasional| Analisasiber.com — Memasuki pertengahan tahun 2025, dari bulan Mei hingga Agustus, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di berbagai daerah di Indonesia terus meningkat drastis. Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH, MH, seorang pemerhati kesehatan masyarakat, menyuarakan keprihatinan mendalam atas situasi ini dan mendesak Presiden RI Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto agar memberikan perhatian khusus.
Dalam pernyataannya kepada media, Prof. Sutan menyebut bahwa banyak masyarakat kesulitan mendapatkan kamar perawatan di rumah sakit karena ruang UGD penuh. Terutama yang mengkhawatirkan adalah jika DBD menyerang anak-anak dan balita yang memiliki daya tahan tubuh lebih lemah dibandingkan orang dewasa.
Tak hanya itu, krisis ketersediaan darah untuk transfusi juga menjadi masalah serius. “Stok darah di rumah sakit habis, dan keluarga pasien harus mencari ke Bank Darah PMI yang jaraknya jauh serta belum tentu tersedia. Ini membuat situasi menjadi lebih pelik,” ujar Prof. Sutan.
Ia juga mempertanyakan efektivitas program penyebaran Nyamuk Wolbachia Aedes Aegypti yang selama ini digadang-gadang dapat menekan penyebaran DBD. “Justru kasus DBD semakin bertambah. Apakah nyamuk ini benar-benar bermanfaat, atau malah memperburuk situasi?” ujarnya penuh tanda tanya.
Prof. Sutan menekankan agar semua rumah sakit tidak menolak pasien DBD hanya karena alasan kekurangan tempat tidur atau fasilitas. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tenaga medis serta rumah sakit yang telah bekerja keras menolong para pasien DBD.
Desakan kepada Kementerian Kesehatan
Prof. Sutan juga menyoroti kurangnya kesiapsiagaan Kementerian Kesehatan. Menurutnya, seharusnya sejak Maret 2025, Kemenkes sudah membentuk dan mengirimkan Satgas Siaga DBD ke seluruh wilayah, terutama daerah yang dinyatakan sebagai zona merah.
“Mentri Kesehatan harus segera menyiapkan tambahan tempat tidur, cairan infus, stok obat, dan darah di seluruh layanan kesehatan, baik di rumah sakit, puskesmas, hingga klinik di kelurahan dan desa,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa Menkes perlu turun langsung ke lapangan, meninjau kondisi RSUD dan fasilitas kesehatan lainnya untuk merespons kondisi yang semakin darurat ini.
Terakhir, Prof. Sutan meminta Presiden RI untuk mengarahkan jajaran kabinet, khususnya Menteri Kesehatan, agar lebih cepat tanggap dan serius menyikapi lonjakan kasus DBD yang kini mengancam keselamatan rakyat.
Narasumber: Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH, MH
Editor: Yudi Sayuti
Media: Analisasiber.com
Komentar