Jakarta, Analisasiber.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan resmi terkait aksi demonstrasi, kerusuhan, dan penjarahan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah menghormati kebebasan berpendapat serta penyampaian aspirasi masyarakat. Namun, ia menekankan bahwa tindakan anarkis, perusakan fasilitas umum, serta penjarahan tidak dapat dibenarkan dan akan ditindak tegas.
“Pemerintah menghormati aspirasi murni masyarakat, tetapi segala bentuk anarkisme tidak boleh dibiarkan. Kita harus menjaga kedamaian bersama,” tegas Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah telah meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan pemeriksaan terhadap aparat yang diduga melakukan kesalahan atau pelanggaran saat mengamankan aksi demonstrasi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa suara rakyat tetap didengar secara adil.
Presiden Prabowo juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah dinamika yang terjadi. Ia menegaskan bahwa jangan sampai ada pihak-pihak yang ingin menggoyahkan stabilitas dan menghambat kebangkitan Indonesia.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong menjaga keluarga, lingkungan, dan negara kita. Persatuan adalah kunci agar Indonesia semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Selain itu, Presiden menekankan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah warga, maupun pusat-pusat ekonomi. Ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan menaruh kepercayaan kepada pemerintah dalam menyelesaikan persoalan ini.
Dengan pernyataan ini, Presiden Prabowo berharap seluruh elemen bangsa dapat mengutamakan dialog, menjaga kedamaian, dan bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Penulis Oleh : 3Ndo
Editor: Yudi Sayuti
Diterbitkan oleh: PT Global Suara Siber
Komentar