MENU Minggu, 13 Apr 2025

Polri Lakukan Penyelidikan Terhadap Peristiwa Gugurnya Anggota Polri Tertembak Saat Patroli di Yalimo

waktu baca 2 menit
Minggu, 19 Jan 2025 05:01 201 Redaksi Banten

Papua, Analisasiber.com – Seorang anggota Polri yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz gugur dalam tugas setelah menjadi korban penembakan saat patroli rutin di Kabupaten Yalimo, Papua. Korban, Briptu Iqbal Anwar Arif, mengalami luka tembak di leher dan telah dinyatakan gugur. Jenazahnya telah diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan dengan penghormatan kenaikan pangkat menjadi Brigpol Anumerta. Peristiwa terjadi pada Jumat (19/1/2025).

 

Kejadian bermula ketika tim patroli, yang menggunakan dua kendaraan, melintasi tanjakan di sekitar PT. AMO. Sebuah papan kayu melintang di jalan menghentikan kendaraan pertama untuk memeriksa, namun tembakan mendadak datang dari sisi kanan tebing. Salah satu peluru mengenai Briptu Iqbal yang segera dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong.

 

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, menginstruksikan peningkatan kewaspadaan bagi seluruh personel di lapangan pasca insiden ini. Ia menegaskan bahwa keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama Polri.

 

“Kejadian ini adalah tantangan yang harus kami hadapi demi menjaga keamanan di Papua. Kami terus memantau situasi dan memastikan masyarakat tetap aman,” jelas Brigjen Faizal Rahmadani.

 

Brigjen Faizal juga menegaskan bahwa Operasi Damai Cartenz tetap berkomitmen untuk menciptakan stabilitas keamanan di Papua meskipun menghadapi berbagai ancaman.

 

“Polri akan tetap menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Tindakan seperti ini hanya memperkuat semangat kami untuk terus hadir melindungi masyarakat dan menegakkan hukum,” tambahnya.

 

Saat ini, Polri sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku penyerangan. Brigjen Faizal mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bekerja sama dengan memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.

 

“Kami sangat mengharapkan dukungan masyarakat agar kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat demi terciptanya kedamaian di Papua,” tutup Brigjen Faizal Rahmadani.

 

(********)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!