SERANG // Analisasiber.com – Menyongsong peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Polda Banten menggelar doa bersama di Aula Gawe Kuta Baluwarti, Rabu (13/08/2025). Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengasuh pondok pesantren terkemuka di Banten.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam sambutannya menegaskan bahwa Banten memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan. Semangat para pahlawan, katanya, harus terus hidup di tengah tantangan zaman seperti radikalisme, intoleransi, hoaks, narkoba, dan terorisme.
“Kondusifnya kamtibmas di Banten adalah buah dari kolaborasi erat antara Polri, TNI, pemerintah daerah, ulama, dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Suyudi.
Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap program unggulan Polda Banten seperti Suling, Jumling, Warbin, Poliran, dan Dimtaq yang dianggapnya sebagai jembatan penguat hubungan polisi dengan masyarakat.
Di momen ini, Irjen Pol Suyudi sekaligus berpamitan, menyerahkan estafet kepemimpinan Polda Banten kepada Brigjen Pol H. Hengki.
“Saya mohon maaf atas segala khilaf selama bertugas. Doakan saya di penugasan baru, dan saya titip Polda Banten agar tetap damai dan kondusif,” ucapnya.
Ketua Umum PB Mathlaul Anwar, KH. Embay Mulya Syarif, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Suyudi yang dinilai teduh dan dekat dengan ulama. Ia berharap program-program yang menyentuh masyarakat, seperti Polisi Peduli Pengangguran, terus berlanjut untuk menekan angka pengangguran sekaligus kriminalitas di Banten.
Doa bersama ini menjadi penutup manis masa kepemimpinan Irjen Pol Suyudi di Polda Banten, sekaligus refleksi kebangsaan menjelang HUT RI ke-80. Dengan semangat persatuan dan sinergi lintas elemen, Polda Banten optimistis mengantar Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Sumber: Humas Polda Banten
Editor & Penerbit: Redaksi Banten
Komentar