oleh

Plt. Kadis PUPR Tapteng, Akses Jalan Simarpinggan, Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Roda 2 dan 4

banner 468x60

ANALISASIBER.COM

TAPTENG – Salah satu dari 19 desa terisolir di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yaitu Desa Simarpinggan Kecamatan Kolang sejak Senin 8 Desember 2025 sudah bisa dilalui Kendaraan roda 2 dan roda 4.

banner 336x280

Hal itu, disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas (Kadis) PUPR Tapteng Hasudungan P. Naik Samosir, ST, MT dalam siaran persnya mengatakan, Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kabupaten Tapanuli Tengah terus bergerak membuka akses desa yang terisolir, yang tersebar di 7 Kecamatan dan 19 desa.

Untuk saat ini akses jalan yang sudah bisa dilalui jalan Simarpinggan Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah dengan jumlah penduduk 662 jiwa, yang sudah tembus dan dapat dilalui kendaraan roda 2 dan 4 sejak Senin (8/12/2025).

Lebih lanjut Plt. Kadis PUPR Tapteng mengungkapkan, alat berat bergerak bekerja menuju Desa Pargaringan Kecamatan Kolang dengan jumlah penduduk 1105 jiwa serta ditargetkan Desa Pargaringan sudah dapat tembus dilalui kendaraan roda empat sekitar 2 hari kedepan, yaitu pada Jumat (12/12/2025).

Sementara itu, alat berat sedang bekerja untuk membuka akses keterisoliran Kelurahan Sipange Kecamatan Tukka dengan jumlah penduduk 2613 jiwa. Total panjang jalan yang sudah ditembus 1.200 meter dari Jalan AMD menuju Desa Sipange Kecamatan Tukka. Target dalam 2 s.d. 3 hari kedepan, akses keluar masuk Kelurahan Sipange bakal tembus lebih luas untuk aktifitas masyarakat.

Adapun alat berat exavator sedang bekerja di Kelurahan Hutanabolon jumlah penduduk 3034 jiwa, untuk membuka akses ke daerah terisolir Desa Sigiring giring dengan jumlah penduduk 472 jiwa. Sementara ada 1 unit exavator yang sebelumnya berada di Desa Sigiring giring sedang bekerja membuka akses ke Huraba dengan target membuka akses Desa Sigiring-giring – Huraba – Hutaraja – Desa S. Kalangan 2 dengan jumlah penduduk 2889 jiwa. Sementara jumlah penduduk Kecamatan Tukka yang terdampak bencana alam banjir dan longsor 14.689 jiwa.

Alat berat yang membuka akses dari Desa Hutanabolon menuju Desa Sigiring giring sembari membersihan tumpukan penghambat di Sungai Hutanabolon yang menyebabkan banjir di sekitar jalan Hutanabolon – Sigiring giring Kecamatan Tukka.

Adapun alat berat telah membuka akses di Desa Aloban Bair Kecamatan Tapian Nauli dengan jumlah penduduk 551 jiwa, pada Selasa (9/12/2025) dan sedang mengevakuasi mayat korban bencana alam banjir bandang dan longsor di Desa Aloban dan alat berat sedang bekerja evakuasi mayat sekaligus membuka akses di Desa Bair dengan jumlah penduduk 163 jiwa.

Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kabupaten Tapanuli Tengah terus berupaya untuk membuka akses daerah terisolir dengan mengerahkan semua alat berat yang tersedia dan memang sangat membutuhkan penambahan alat berat untuk dapat mempercepat pembukaan akses daerah terisolir di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah.

Untuk diketahui jumlah penduduk Tapteng yang terdampak bencana alam banjir dan longsor per tanggal 10 Desember 2025 sebanyak 296.453 jiwa dari 402.906 jumlah total penduduk Tapteng.

#Tapteng Bangkit, Bangkit Lebih Cepat Pulih Lebih Kuat.

(Sepri LG)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *