ANALISASIBER.COM. Pangkep, 16 Juli 2025 — Personel Polsek Ma’rang yang dipimpin oleh Kanit Samapta Ipda Hasan bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Iwan mengunjungi sebuah rumah duka di Kampung Bontoe, Desa Pitue, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, pada Rabu malam (16/7) sekitar pukul 21.00 WITA. Kunjungan ini dilakukan setelah adanya laporan warga yang diduga meninggal dunia akibat penyakit Febris disertai Trombositopenia.
Dalam kesempatan tersebut, personel Polsek Ma’rang menyampaikan himbauan kepada keluarga korban dan masyarakat sekitar agar lebih waspada terhadap potensi penularan penyakit yang bisa disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih, terutama yang berkaitan dengan genangan air dan sanitasi.
“Kami mengimbau warga agar selalu menjaga kebersihan diri setelah beraktivitas, terutama dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Saat membersihkan rumah atau selokan, sebaiknya menggunakan sarung tangan dan sepatu boots untuk menghindari potensi penularan penyakit,” ujar Ipda Hasan.
Lebih lanjut, warga juga diingatkan agar tidak mengabaikan gejala awal seperti demam mendadak dengan suhu mencapai 38°C, tubuh terasa lemah, mata memerah, kulit tampak kekuningan, sakit kepala, serta nyeri otot betis. Apabila mengalami gejala tersebut, diharapkan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Selain memberikan edukasi kesehatan, Ipda Hasan juga melakukan pengecekan terhadap perangkap tikus yang sebelumnya telah dipasang oleh Tim Laboratorium Kesehatan Provinsi. Perangkap ini digunakan untuk mengambil sampel ginjal tikus guna pemeriksaan laboratorium (PCR atau kultur), sebagai langkah awal dalam mendeteksi keberadaan bakteri Leptospira spp., penyebab penyakit leptospirosis yang juga dapat menimbulkan gejala serupa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Ma’rang untuk mendukung langkah preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat, serta memperkuat sinergi antara aparat kepolisian, petugas kesehatan, dan warga dalam menghadapi potensi wabah penyakit.
Komentar