MENU Senin, 14 Apr 2025

Pengawasan Proyek Rehab Sekolah Diduga Bermasalah

waktu baca 2 menit
Selasa, 4 Feb 2025 15:30 219 Redaksi Padangsidimpuan

Kepolisian dan KPK diminta menyelidiki kongkalikong penganggaran proyek

Padangsidimpuan

analisasiber.com, -Pengawasan proyek pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru) dan pekerjaan rehab bangunan sekolah dasar di kota padangsidimpuan tahun Lalu Rp.10 miliar melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat jenderal cipta karya disinyalir tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Spesifikasi Kontruksi dan mengabaikan mutu/ kualitas pekerjaan.

Dari pantauan awak media ini, Selasa (4/2/2025) Sejumlah proyek sekolah yang menelan anggaran uang rakyat tersebut dalam pelaksanaan terkesan asal jadi, cor beton banyak yang masih berongga, bahkan pondasinya dikerjakan asal jadi tidak ada fondasi besi cakar ayamnya penuh rongga dan rapuh, saat ini seluruh pekerjaan dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Survei lapangan yang dilakukan guna memastikan apakah pekerjaan tersebut telah sesuai dengan spesifikasi namun yang terjadi banyak ditemukan kejanggalan seperti Pasangan plesteran dinding yang terkelupas tidak juga diperbaiki, kondisi cor pondasi gedung berongga itu dan bahan material pasir buyar basah langsung dipakai bahan coran maksudnya apa pelaksananya bikin besi cepat keropos dan hancur, kalau niat korupsi jangan pada proyek gedung sekolah dong nasib sekolah untuk anak-anak kita, dianggap lemah pemantauan dan pengawasan dari inspektorat atau aparat penegak hukum lainnnya, laporkan saja abange, ngawur itu,” Ungkap salah satu warga sekitar.

Menanggapi hal tersebut, analisasiber.com menyayangkan pihak rekanan yang mendapatkan tender untuk sejumlah proyek rehab sekolah di daerah Kota Padangsidimpuan yang dinilai tidak profesional, dan terkesan memiliki motif cari keuntungan untuk bancaan oknum rekanan dan pejabat serta kroninya terkait saja semata tanpa menghiraukan hasil pekerjaan yang berkualitas dan menyalahi RAB serta mark up Anggaran.

“Kami meminta kepada pihak Mabes Polri maupun Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan segera turun tangan melakukan Sidak ke lokasi kegiatan, dikira uang mae ya dipake asal-asalan begitu,”

“ini tidak boleh dibiarkan mengingat pekerjaan tersebut adalah pembangunan gedung sekolah dan menggunakan uang rakyat (Negara), ini harus dipertanggung jawabkan,” Lo”

 

Karena derasnya dorongan masyarakat dan temuan di lapangan yang mengarah kepada unsur Korupsi, Hingga berita ini diturunkan pihak pelaksana di sejumlah proyek sekolah di Kota Padangsidimpun tersebut belum dapat dikonfirmasi.

(Why…. bersambung)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!