Banten, — analisa-siber.com –
Dalam upaya memperkuat jalinan budaya, adat, dan persaudaraan, serta mempersiapkan pelantikan resmi organisasi, rombongan Pendekar Darah Garuda melakukan sowan ke Kesultanan Banten. Rombongan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Sudiyono, didampingi Penasehat Bapak Sukarno, Sekretaris Jenderal Lastriyanto, serta Panglima Kang Edo. Mereka diterima secara resmi oleh Sultan Banten, Yang Mulia Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni, di Keraton Kesultanan Banten yang penuh kharisma.
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan membawa misi penting: membicarakan rencana besar mengenai pelantikan Pendekar Darah Garuda dengan restu dan pengayoman adat Kesultanan Banten. Dengan latar belakang nilai perjuangan, budaya, dan pengabdian terhadap bangsa dan negara, organisasi ini bertekad menjalani prosesi pelantikan yang sakral, berakar pada tradisi luhur Nusantara.
Acara diawali dengan penyambutan hangat dari Sultan Hendra Bambang Wisanggeni. Dalam sambutannya, Sultan menyampaikan rasa hormat serta dukungannya atas inisiatif luhur Pendekar Darah Garuda. Beliau menekankan pentingnya menjaga adat istiadat dan budaya leluhur dalam setiap langkah perjuangan, terutama di tengah derasnya arus modernisasi. Sultan menyatakan siap memberikan dukungan penuh agar pelantikan berlangsung dalam suasana yang khidmat dan bermartabat.
Ketua Sudiyono, mewakili rombongan, menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum sakral untuk meneguhkan komitmen organisasi dalam membela nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan persatuan bangsa. “Kami ingin pelantikan ini berada dalam naungan restu leluhur, agar langkah perjuangan kami mendapat berkah dan kekuatan lahir batin,” ujarnya.Selasa,29 April 2025.
Penasehat Bapak Sukarno menambahkan pandangannya mengenai pentingnya warisan nilai-nilai perjuangan dalam membentuk karakter bangsa. Ia berharap agar Pendekar Darah Garuda menjadi garda terdepan dalam menjaga kehormatan, keadilan sosial, dan persatuan nasional, dengan tetap berakar kuat pada budaya luhur Nusantara.
Sekretaris Jenderal Lastriyanto turut memaparkan rencana teknis pelantikan, yang akan melibatkan prosesi adat, pembacaan ikrar setia kepada tanah air, serta penyematan simbol kehormatan oleh Sultan Banten. Panglima Kang Edo menambahkan bahwa para pendekar yang akan dilantik telah melalui proses panjang pembinaan mental, spiritual, dan kebangsaan.
Kunjungan ini ditutup dengan penyerahan cendera mata dari Pendekar Darah Garuda kepada Sultan sebagai tanda hormat. Sebagai balasan, Sultan menyerahkan selendang adat sebagai lambang restu dan perlindungan.
Dengan penuh rasa syukur dan harap, kedua pihak bersepakat untuk segera menetapkan tanggal pelantikan, menjadikan momen ini sebagai tonggak sejarah baru dalam perjalanan Pendekar Darah Garuda, di bawah cahaya warisan budaya Kesultanan Banten.
Penulis: Yudha Kabiro
– Tangerang Kota
Penerbit: Yudi – Kaperwil Banten
Komentar