Padangsidimpuan, Sumut: analisasiber.com, – Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan resmi luncurkan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi 2.829 Peserta Didik tingkat Kota Padangsidimpuan di SDN 200110, atau lebih dikenal sebagai SD 15 Kelurahan Kantin, kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Senin (2/9/2025).
Dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini, siswa-siswi di tujuh sekolah tersebut akan mendapatkan makanan bergizi gratis setiap hari. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah dan mengurangi angka stunting di Kota Padangsidimpuan.
Wali Kota Padangsidimpuan, H. Letnan Dalimunthe, menyampaikan, program ini penting untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap paket makanan yang diberikan telah dihitung nilai kalorinya dan memenuhi standar gizi yang baik. “ Kami memastikan setiap makanan yang dibagikan memenuhi standar gizi yang baik, untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak, ” ujar Letnan Dalimunthe.
Dengan program MBG, Walikota berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengedepankan kebutuhan gizi siswa sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan kompetitif. ” Program ini dapat membawa dampak positif dalam mendukung proses belajar yang lebih optimal dan mencetak generasi emas. Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo untuk mewujudkan visi ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’, ” katanya.
Sementara Kadis Pendidikan Kota Padangsidimpuan, Ahmad Rizki Hariri Hasibuan, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi peserta didik dan mengapresiasi inisiatif Pemko Padangsidimpuan dalam menyelenggarakan program ini. ” Kiranya program serupa dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan siap menghadapi tantangan di masa depan, ” katanya.
Ia menegaskan bahwa program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memastikan kesehatan dan gizi anak-anak yang merupakan kunci untuk meningkatkan konsentrasi dan daya serap dalam proses belajar.
“Melalui program ini, kami berharap para siswa mendapatkan asupan gizi yang seimbang sehingga bisa mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. Kami akan terus memastikan kualitas makanan yang diberikan kepada siswa sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, ” ungkap Hariri.
Sementara Kepala Sekolah SDN 200110/15 Suraini, S.Pd, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas diluncurkannya program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi peserta didik. Ia mengungkapkan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan siswa, serta dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih baik.
“Sebagai pendidik, kami sangat mendukung program ini karena kesehatan adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi kualitas belajar siswa. Dengan asupan gizi yang baik, siswa dapat lebih fokus dan aktif dalam mengikuti pelajaran, ” ujar Kepala Sekolah Suraini,
Ia juga berharap program ini dapat berkelanjutan dan diperluas ke seluruh sekolah di Kota Padangsidimpuan, sehingga lebih banyak siswa yang dapat merasakan manfaatnya.
“Kami juga berharap agar program ini bisa terus berjalan dengan melibatkan semua pihak, agar anak-anak mendapatkan manfaat maksimal untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal, ” tambahnya.
Program MBG memiliki empat kelompok sasaran utama, yaitu:
1.Peserta didik: pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
2.Anak usia di bawah lima tahun; yang merupakan periode kritis dalam tumbuh kembang anak.
3.Ibu hamil: yang memerlukan gizi yang baik untuk melindungi ibu hamil dan janin.
4.Ibu menyusui: yang memerlukan gizi yang cukup untuk produksi ASI yang berkualitas dan tumbuh kembang bayi yang optimal.
Dengan program MBG, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil, serta membantu mereka dalam mencapai potensi yang optimal. (Papa Nabila)
Komentar