ANALISASIBER.COM. Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) resmi menerima kedatangan tim dokter spesialis dalam rangka pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang menyasar wilayah kepulauan di Pangkep. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam memperkuat akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi warga yang tinggal di pulau-pulau terpencil.
Acara penerimaan tim PKB digelar pada Senin (4/8/2025) bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati Pangkep. Tim disambut langsung oleh Wakil Bupati Pangkep, H. Abd Rahman Assagaf, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Hj. Herlina, serta jajaran Dinas Kesehatan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Hj. Herlina, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Program PKB ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Pangkep. Program ini hadir sebagai respons atas sulitnya akses layanan kesehatan, khususnya layanan dokter spesialis di wilayah kepulauan.
“PKB ini adalah kerja sama dengan pemerintah provinsi, merupakan tanggapan positif dari Bapak Gubernur terhadap usulan kami mengenai kendala pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan.
Harapannya, program ini dapat menjawab kebutuhan dasar masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan dokter spesialis,” ungkap Herlina.
Sebanyak empat dokter spesialis diterjunkan dalam program ini, yakni dokter spesialis kebidanan dan kandungan (obgyn), spesialis anak, spesialis penyakit dalam, dan spesialis gigi. Selain itu, tim juga diperkuat oleh dokter umum, bidan, perawat, tenaga farmasi, laboran, dan petugas Puskesmas setempat.
Pelayanan kesehatan ini akan dilaksanakan di empat pulau, yaitu Sabutung, Karanrang, Laiya, dan Samatellu, dengan jadwal kunjungan mulai tanggal 4 hingga 10 Agustus 2025. Kegiatan ini rencananya dilakukan dalam empat putaran untuk menjangkau seluruh sasaran pelayanan secara maksimal.
Jenis layanan yang diberikan akan disesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing dokter. Misalnya, dokter spesialis anak akan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada anak-anak, dokter obgyn untuk memeriksa kondisi ibu hamil, serta dokter gigi dan penyakit dalam untuk menangani permasalahan umum lainnya.
“Kita sudah menginstruksikan kepada para kepala desa dan camat di wilayah pulau untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat agar memanfaatkan kehadiran dokter spesialis ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Herlina.
Lebih lanjut, Herlina berharap program ini bisa menjadi agenda rutin tahunan sebagai bagian dari upaya pemerataan layanan kesehatan.
“Harapan kami, tahun depan program seperti ini tetap berlanjut. Mengingat wilayah kepulauan Pangkep yang luas, tentu pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap,” tambahnya.
Selain layanan medis, program ini juga membuka peluang untuk melakukan pemetaan terhadap kondisi kesehatan dan kebutuhan dasar masyarakat di pulau-pulau tersebut. Pemerintah provinsi melalui Dinas Kesehatan juga mendorong agar data kebutuhan penting seperti ketersediaan air bersih turut dicatat dan dilaporkan sebagai bahan evaluasi dan rencana tindak lanjut.
“Bapak Gubernur bahkan meminta agar dicek pula kebutuhan dasar lainnya, seperti air bersih dan infrastruktur kesehatan. Mudah-mudahan ke depan perhatian terhadap masyarakat kepulauan akan semakin meningkat,” tutup Herlina.
Program Pelayanan Kesehatan Bergerak ini menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat yang berada di wilayah dengan akses terbatas, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat kepulauan.
( St. Aisyah )
Komentar