Sejalan dengan visi Badan POM yakni “Obat dan Makanan Aman Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing Bangsa”, pada 20 Maret 2025 hal ini dinyatakan kepala Balai Besar POM di Banda aceh Yudi Noviandi, M.Sc.Tech, Apt, dalam sambutannya di acara “Sosialisasi Keamanan Pangan melalui zoom meeting
analisasiber.com, – Banda Aceh Keamanan pangan harus diterapkan di sepanjang rantai produksi pangan untuk menghasilkan pangan yang aman dikonsumsi, atau dikenal dengan istilah “From Farm to Table”. Hal ini dinyatakan oleh Kepala Balai Besar POM di Banda Aceh, Yudi Noviandi, M.Sc.Tech, Apt, dalam sambutannya di acara “Sosialisasi Keamanan Pangan melalui zoom meeting, Jumat (20/3/2025).
Sosialisasi keamanan pangan ini dilakukan oleh Balai Besar POM di Banda Aceh melalui Fungsi Sertifikasi, dan ditujukan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pemahaman terkait Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik. Ketua Tim Sertifikasi, Nurlinda Lubis, S.Si, Apt. M.Si, mengingatkan pelaku usaha pangan olahan agar dapat menjamin pangan yang diproduksi dan didistribusikan sampai ke konsumen dalam keadaan aman, bermutu, dan layak dikonsumsi.
Di dalam diskusi, tercetus pula harapan dari pelaku usaha adalah agar laboratorium pemerintah yang ada di Aceh dapat meningkat fasilitasnya sehingga seluruh parameter pengujian sampel dapat diakomodir oleh laboratorium terakreditasi di Aceh dan tidak perlu sampai dikirim ke laboratorium di provinsi lain.
Sebagai penutup, Ketua Tim Sertifikasi Balai Besar POM di Banda Aceh kembali mengajak semua pihak yang berkepentingan untuk menyadari pentingnya keamanan pangan. “Setiap orang dapat menjalankan perannya dalam menjaga dan menjamin keamanan pangan yang diproduksi dan dikonsumsinya, karena keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.(M)
Komentar