Tangerang – Analisasiber.com — Kiprah dunia bela diri Tarung Derajat di Kabupaten Tangerang kembali mencatatkan sejarah baru. Pelatih Satuan Latihan (Satlat) Tarung Derajat Kecamatan Mekar Baru, Kang Satiri, S.Pd.I., resmi menyandang sabuk merah Kurata VI setelah dinyatakan lulus dalam ujian kenaikan tingkat di Perguruan Pusat Tarung Derajat, Bandung, pada 25–26 Oktober 2025.
Kang Satiri dikenal sebagai sosok yang multiperan dalam dunia olahraga. Selain aktif menjadi guru olahraga SMA Negeri 1 Tirtayasa, ia juga memegang posisi penting sebagai Pelatih Satlat Mekar Baru, pengurus KODRAT Kabupaten Tangerang, serta Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Mekar Baru. Rekam jejak tersebut menjadi bukti nyata dedikasinya dalam membina dan mengembangkan bela diri asli Indonesia, Tarung Derajat.
Minggu (07/12/2025).
Prosesi Penyabukan Berlangsung Khidmat dan Penuh Makna
Prosesi penyabukan berlangsung di GOR Mekar Baru, tepat pada jam latihan rutin, Minggu 7 Desember 2025. Penyematan dilakukan langsung oleh Mayor Laut (KH) M. C. Bayu Murti, M.Psi., Psikolog, penyandang Kurata VII yang juga Pelatih Satlat Kronjo serta Sekretaris Umum KODRAT Kabupaten Tangerang. Beliau hadir mewakili Koordinator Pelatih Tarung Derajat Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang.
Mayor Bayu turut menyampaikan pesan dari Koordinator Pelatih Kabupaten Tangerang, Abidin, S.T., bahwa kenaikan tingkat bukan hanya simbol kehormatan, namun juga penanda peningkatan tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemampuan memberikan inspirasi dalam pembinaan atlet.
Momentum ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Mayor Bayu. Sejak menjadi pelatih Tarung Derajat pada 2007, baru kali ini ia menyematkan sabuk merah kepada pelatih yang merupakan hasil binaan langsungnya.
Jalan Panjang Menuju Sabuk Hitam: Selektif dan Penuh Pengabdian
Dalam penyampaiannya, Mayor Bayu mengungkapkan bahwa proses menuju sabuk hitam Tarung Derajat sangat ketat. “Di Provinsi Banten, saat ini hanya ada tiga penyandang sabuk hitam. Penilaiannya langsung dari Perguruan Pusat dengan kriteria ketat terkait pengabdian dan kontribusi,” ujarnya.
Filosofi Tarung Derajat sendiri menempatkan Kurata sebagai akronim dari Kuat, Berani, Tangkas, mencerminkan perkembangan fisik, teknik, dan mental seorang petarung yang disiplin dan bertanggung jawab. Semakin tinggi tingkatan Kurata, semakin besar pula peran pembinaan dan pengabdiannya bagi kemajuan olahraga bela diri ini.
Dorong Kemajuan Tarung Derajat di Mekar Baru
Dengan resminya Kang Satiri menyandang Kurata VI (sabuk merah), diharapkan pembinaan Tarung Derajat di Kecamatan Mekar Baru semakin maju dan berkembang. Militansi para anggota latihan diharapkan tumbuh lebih kuat, serta lahir atlet dan pelatih baru yang berprestasi dan berkualitas untuk mengharumkan nama Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, bahkan Provinsi Banten.
Kenaikan tingkat ini bukan hanya kebanggaan bagi pribadi Kang Satiri, tetapi juga menjadi motivasi besar bagi seluruh keluarga besar Tarung Derajat di wilayah tersebut. (Red/Ali Bondan).














Komentar