ANALISASIBER.COM. PANGKEP — Peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Daerah sekaligus Launching Proyek Perubahan “Pa’bicara” (Pangkep Bina Minat Baca Aksara Lontara). Kelurahan Samalewa, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep. Rabu, 30 Juli 2025.
Pemerintah Kabupaten Pangkep secara resmi meluncurkan Proyek Perubahan bertajuk “Pa’bicara” (Pangkep Bina Minat Baca Aksara Lontara) yang diselenggarakan di Kelurahan Samalewa, Kecamatan Pangkajene.
Program ini merupakan salah satu inisiatif strategis dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat serta melestarikan aksara dan budaya lokal, khususnya aksara Lontara yang merupakan warisan budaya Bugis-Makassar.
Acara launching ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, antara lain: Bupati Pangkep, Dr. H. Muh. Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si.
Wakil Bupati Pangkep, Drs. H. Abd. Rahman Assegaf, M.I.Com. Dandim 1421/Pangkep, Letkol Inf. Muh. Fajar. Unsur Forkopimda Pangkep. Perwakilan dari Polres Pangkep dan Kejaksaan Negeri Pangkep.
Anggota DPRD Kabupaten Pangkep. Tokoh masyarakat serta insan pers dari berbagai media.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep, Muhiddin R.S., Hut., M.M., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap, melalui program “Pa’bicara” yang menekankan pada pembinaan minat baca dan pengenalan aksara Lontara, pengembangan perpustakaan daerah akan semakin pesat. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Bupati dan Wakil Bupati Pangkep terhadap kemajuan literasi di daerah.
Sementara itu, Bupati Pangkep, Dr. H. Muh. Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan dunia literasi. Ia menyebutkan bahwa perpustakaan yang telah mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat kini sudah memiliki fasilitas yang memadai. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan dan menjaga fasilitas perpustakaan tersebut.
“Mari kita manfaatkan fasilitas perpustakaan yang telah disediakan. Kantor perpustakaan ini terbuka untuk masyarakat umum yang ingin memperluas wawasan dan meningkatkan literasi. Semoga ke depan, keberadaan perpustakaan ini dapat menjadi pusat pembelajaran dan pelestarian budaya yang membanggakan,” ujarnya.
Peluncuran proyek “Pa’bicara” diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun budaya literasi yang berakar pada kearifan lokal, serta mendorong generasi muda untuk mencintai dan melestarikan aksara Lontara sebagai identitas budaya Sulawesi Selatan.
( St. Aisyah )
Komentar