Tangerang, Analisasiber.com – Upaya melestarikan seni budaya asli Banten terus digalakkan oleh berbagai elemen masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh Padepokan Mandala Sakti Lodaya Putih DPC Kabupaten Tangerang, yang resmi menggelar latihan rutin Pencak Silat dan Debus mulai malam Kamis.
Kegiatan latihan dipusatkan di Padepokan Mandala Sakti Lodaya Putih, berlokasi di Kp. Ribut RT 017/RW 009, Desa Rancalabuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Latihan ini akan berlangsung secara konsisten setiap pekan dengan melibatkan para pendekar, pelatih, serta masyarakat yang ingin bergabung.
Dengan mengusung motto “Asah Asih Asuh Siliwangi”, padepokan ini berkomitmen bukan hanya melatih jurus dan kekuatan fisik, tetapi juga menanamkan nilai moral, kebersamaan, serta rasa cinta terhadap budaya bangsa.
Melatih Fisik, Mental, dan Jiwa Persaudaraan
Ketua DPC Kabupaten Tangerang, Mistarudin, atau akrab disapa Itay, menyampaikan bahwa latihan rutin ini memiliki makna yang lebih luas daripada sekadar olahraga bela diri.
“Latihan rutin ini bukan sekadar memperkuat fisik, tetapi juga membentuk mental, jiwa persaudaraan, serta menjaga warisan budaya bangsa. Kami ingin menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan melalui seni Pencak Silat dan Debus,” ujar Itay.
Menurutnya, kehadiran padepokan di tengah masyarakat menjadi wadah positif, terutama bagi generasi muda, agar terhindar dari pengaruh negatif seperti pergaulan bebas dan narkoba.
Warisan Budaya yang Terus Dihidupkan
Seni Pencak Silat dan Debus bukan sekadar atraksi hiburan, melainkan bagian dari identitas masyarakat Banten. Gerakan silat melatih disiplin dan keterampilan bela diri, sementara atraksi debus mengajarkan kekuatan spiritual, keteguhan iman, serta keberanian.
Padepokan Mandala Sakti Lodaya Putih DPC Kabupaten Tangerang berharap ke depan dapat mengikuti berbagai festival budaya, kejuaraan Pencak Silat, serta mengadakan pertunjukan seni debus sebagai upaya memperkenalkan tradisi Banten kepada masyarakat luas.
Terbuka untuk Masyarakat
Latihan ini terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Melalui latihan rutin, diharapkan tercipta generasi muda yang kuat, berkarakter, serta bangga akan warisan budaya leluhur.
✍️ Penulis: Yudi Sayuti, Kaperwil Provinsi Banten Media Analisa Siber
📌 Diterbitkan oleh: PT Global Suara Siber
Komentar