ANALISASIBER.COM, Raanan Lama, 2 Januari 2025 – Perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember 2024 menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Dalam semangat kasih dan persaudaraan, organisasi pemuda RO’ONG URE di Desa Raanan Lama melaksanakan ibadah perayaan Natal pada tanggal 2 Januari 2025 dengan penuh sukacita.
Organisasi RO’ONG URE, yang terdiri dari sebagian besar anak muda Desa Raanan Lama, menggelar ibadah untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus. Meskipun perayaan dilakukan setelah hari Natal, semangat kebersamaan dan iman yang ditunjukkan oleh kaum muda ini tetap terasa kuat. Dengan penuh suka cita, mereka memperlihatkan bahwa Natal bukan hanya perayaan agama, tetapi juga momen untuk memperkuat tali persaudaraan di antara sesama.
Ibadah perayaan ini dihadiri oleh pejabat pemerintah desa, Hukum Tua Joel Gideon Tuar, S.Sos. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan Natal yang menyentuh hati semua yang hadir. “Saya berharap organisasi RO’ONG URE menjadi contoh bagi masyarakat Desa Raanan Lama,” ujarnya. Joel menekankan pentingnya menjadikan organisasi ini sebagai wadah untuk mengembangkan adat dan budaya lokal, bukan sebagai tempat untuk kegiatan negatif seperti mabuk-mabukan.
Lebih lanjut, Joel menambahkan bahwa pemerintah desa berkomitmen untuk terus membangun Desa Raanan Lama dengan berbagai program yang telah direncanakan. Salah satunya adalah pembangunan Balai Desa yang akan dimulai tahun ini. “Program ini telah melalui musyawarah bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa pada tahun 2024 lalu. Kami bertekad untuk mewujudkan Balai Desa sebagai pusat kegiatan masyarakat,” ungkapnya.
Pembangunan Balai Desa menjadi prioritas pemerintah desa, karena hal ini sangat penting untuk memperkuat komunitas. Joel mengajak semua warga untuk saling mendukung dan bersinergi demi kemajuan desa tercinta ini. “Mari kita jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita masing-masing. Persatuan dan persaudaraan harus selalu diutamakan,” ujarnya.
Ibadah perayaan Natal yang diadakan oleh RO’ONG URE tidak hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai kebersamaan dan cinta kasih. Dengan semangat yang ditunjukkan oleh para pemuda, diharapkan organisasi ini dapat terus berkontribusi dalam pelestarian budaya dan pengembangan masyarakat di Desa Raanan Lama.
Acara ini ditutup dengan tepuk tangan meriah dari semua yang hadir, menandakan kesepakatan untuk bersama-sama membangun desa yang lebih baik di masa depan. Semangat Natal pun terus hidup dalam hati setiap anggota RO’ONG URE, mendorong mereka untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.
(Rio)
Tidak ada komentar