MENU Minggu, 13 Apr 2025

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2026

waktu baca 3 menit
Rabu, 5 Mar 2025 10:50 156 Redaksi Padangsidimpuan

analisasiber.com, – Tapanuli Selatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Tahun Anggaran 2026 Tingkat Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan digelar pada Rabu, 5 Maret 2025, dengan tema “Memantapkan Kemandirian Perekonomian Masyarakat dan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing.”

Musrenbang ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tapanuli Selatan, H. Jafar Syahbuddin Ritonga, MBA, DBA, berbagai pihak terkait, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), kepala desa dan lurah se-Kecamatan Marancar, perwakilan PKK, serta tokoh masyarakat dan agama,Kepala Sekolah.

Dalam sambutannya, Jafar Syahbuddin Ritonga menegaskan bahwa pembangunan di Tapanuli Selatan harus berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sebagai tokoh pendidikan dan pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mursyid di Desa Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, ia menaruh perhatian besar pada sektor pendidikan.

“Saya selalu mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Setiap anak di Tapanuli Selatan harus mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berdaya saing. Kami menargetkan setiap kecamatan memiliki setidaknya satu sekolah unggulan,” ujar Jafar dengan penuh optimisme.

Tak hanya pendidikan, infrastruktur juga menjadi fokus dalam Musrenbang kali ini. Jafar menyoroti kondisi jalan menuju Kecamatan Saipar Dolok Hole yang masih memerlukan perbaikan serius. Baginya, akses jalan yang baik bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menjadi kunci pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin jalan menuju Simanosor Julu segera diperbaiki. Saat ini, kondisinya masih rusak, sementara desa tersebut hanya dihuni oleh 40 kepala keluarga. Pembangunan harus merata, termasuk bagi desa-desa terpencil,” tegasnya.

Dalam bidang prestasi akademik, Jafar juga menekankan pentingnya keberhasilan Tapanuli Selatan dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). Ia berharap Kecamatan Marancar dapat melahirkan juara, khususnya di bidang mata pelajaran yang diperlombakan untuk OSN demi membawa nama daerah ke tingkat nasional.

“Dimana ada OSN, Ponpes kami akan ikut serta. Tidak ada kata tidak berhasil. Kita harus terus memotivasi guru dan siswa agar kualitas pendidikan meningkat,” tambahnya dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Jafar menegaskan bahwa kepemimpinan di Tapanuli Selatan harus didasari oleh niat tulus membangun, bukan sekadar kepentingan politik. Bersama Bupati Pak H. Gus Irawan Pasaribu, ia berkomitmen untuk bekerja tanpa beban politik dan berfokus pada kemajuan daerah.

“Tapanuli Selatan harus bersatu. Tidak boleh ada perpecahan. Kami ingin melihat daerah ini benar-benar maju, bukan sekadar janji politik. Anggaran boleh dipangkas, tapi kami tidak akan sedih, karena tujuan kami adalah membangun, bukan memperkaya diri,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Musrenbang Kecamatan Marancar menjadi momentum penting dalam menyusun rencana pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, diharapkan program yang dihasilkan dapat membawa perubahan nyata bagi Tapanuli Selatan.( Hendri)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!