Munaslub Golkar Murni Urusan Partai, Istana Minta Jangan Dikaitkan dengan Prabowo

banner 468x60

Jakarta, analisasiber.com, – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi meminta agar kabar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar tidak dikaitkan dengan pemerintah atau Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, pemerintah sama sekali tak cawe-cawe dengan dinamika partai politik di Indonesia; meski bagian dari koalisi pemerintah.

“Kalau pendapat kami dari pemerintah, marilah yang segala sesuatu itu jangan semua dikaitkan dengan Istana, tidak ada itu,” ujar Prasetyo kepada awak media, Selasa (05/08/2025).

banner 336x280

Dia menilai, isu Munaslub Partai Golkar lebih baik dikonfirmasi kepada para elit partai berlambang pohon beringin tersebut. Toh, sejumlah anggota Kabinet Merah Putih juga berasal dari Partai Golkar, termasuk Ketua Umum Bahlil Lahadalia yang mengampu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurut dia, Presiden Prabowo dan pemerintah tengah berfokus pada sejumlah isu dan program strategis. Hal ini membuat pemerintah tak punya waktu dan kepentingan untuk terlibat dalam dinamika politik Partai Golkar, termasuk desakan pelaksanaan Munaslub.

Salah satunya, kata Prasetyo, presiden tengah menggenjot pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Per 18 Juli 2025, pemerintah baru menyalurkan MBG ke 6,2 juta penerima manfaat. Angka ini masih jauh di bawah target 82,9 juta penerima manfaat.

“Berharap sesegera mungkin dari seluruh peserta didik, ibu hamil, balita untuk segera mendapatkan MBG ini. Kita sedang berkonsentrasi di situ,” ujar dia.

Kabar Munaslub Partai Golkar terus berhembus di awal Pemerintahan Prabowo Subianto. Partai berlambang pohon beringin tersebut nampaknya ingin kembali mengganti pengisi jabatan ketua umum.

Padahal, Bahlil baru menjabat kurang dari satu tahun. Dia menjadi ketua umum menggantikan Airlangga Hartarto yang tiba-tiba mengundurkan diri dari posisi tersebut meski berhasil membawa Golkar menjadi pemenang kedua Pemilu Legislatif 2024 dan meloloskan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024.

Bahlil sendiri saat itu bukanlah elit Partai Golkar yang memiliki jabatan strategis di internal partai. Namanya mencuat dan tiba-tiba menjadi ketua umum hanya karena menjadi salah satu menteri kesayangan dan dekat dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Bahlil sendiri resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang dilaksanakan pada 20-21 Agustus 2024. (Hendri)

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *