oleh

MUI Kecamatan Pagelaran Gelar Pengajian Jami’atusyuhur di Masjid Jami Nurul Falah

-NEWS-68 Dilihat
banner 468x60

Pandeglang –analisasiber.com – Sabtu, 30 Agustus 2025
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, kembali menggelar Pengajian Jami’atusyuhur, sebuah agenda rutin bulanan yang bertujuan mempererat ukhuwah islamiyah dan memperdalam pemahaman keagamaan masyarakat. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Masjid Jami Nurul Falah, Kampung Kadu Genjur, Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran.

Meskipun Ketua MUI Kecamatan Pagelaran, Drs. H. Moh. Thohiri, berhalangan hadir karena sakit, acara tetap berlangsung khidmat dan penuh antusiasme dari para peserta. Wakil Ketua MUI, Ust. Moh. Komarudin, SH, mewakili beliau untuk memberikan sambutan pembuka.

banner 336x280

> “Kegiatan ini merupakan momen penting dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah dan sinergi antara ulama, umara, dan umat,” ungkap Ust. Komarudin dalam sambutannya.

 

 

Pengajian diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, kepala desa, kepala sekolah, pimpinan instansi, pengurus majelis taklim, hingga masyarakat umum dari seluruh desa di Kecamatan Pagelaran. Beberapa pejabat seperti Kapolsek dan Danramil Pagelaran tidak dapat hadir karena mengikuti kegiatan perpisahan mahasiswa KKM.

Sementara itu, Kepala Desa Sindanglaya, Bapak Rd. Hidayat, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menjadikan pengajian rutin sebagai sarana menjaga dan memperkuat jalinan silaturahmi antar umat, ulama, dan umaro.

> “Mari kita jaga silaturahmi antar umat, antara ulama dan umaro, melalui pengajian rutin bulanan di setiap desa. Inilah momen pertemuan yang menyejukkan,” ucapnya.

 

 

Pada kesempatan ini, KH. Hamzah Fauzi dan Ust. Juman, S.Pd.I bertindak sebagai muqri dan pemateri pengajian. Keduanya menyampaikan materi yang diambil dari Kitab Tafsir Jalalain dan Fathul Mu’in, yang disampaikan dengan gaya yang mudah dicerna namun tetap mendalam.

Ust. Juman, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum MUI Kecamatan Pagelaran, dalam tausiyahnya menekankan pentingnya mengamalkan ilmu yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk implementasi iman dan ibadah yang sebenarnya.

> “Ilmu yang tidak diamalkan akan kehilangan nilai. Maka penting bagi kita semua untuk menjadikan pengajian ini bukan hanya sebagai tempat belajar, tapi juga sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri,” ujar Ust. Juman.

 

Camat Pagelaran, Bapak Asep, turut hadir dalam kegiatan tersebut meskipun tidak memberikan sambutan karena adanya agenda lain. Kehadiran beliau tetap menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program keagamaan yang dilaksanakan di wilayahnya.

Sebelum ditutup, perwakilan panitia menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para ulama, menciptakan suasana religius yang khusyuk dan penuh kekhidmatan.

Pengajian Jami’atusyuhur kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Pagelaran. Kegiatan ini tidak hanya sebagai media dakwah, namun juga sebagai sarana membangun karakter masyarakat yang religius, harmonis, dan berakhlak mulia.

Diharapkan, sinergi antara ulama, umaro, dan umat dapat terus terjalin erat melalui kegiatan pengajian ini, menuju masyarakat yang lebih berkualitas secara spiritual dan sosial.//red

Penulis : Dedi supandi Kabiro kab Pandeglang

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *