Muara Enim, Analisasaiber.com- Pembangunan Rehab Rumah Dinas Guru SD Negeri 3 Sungai Rotan yang berada di desa Danau Rata, kecamatan Sungai Rotan, kabupaten Muara Enim, mengundang keperihatinan dan juga terasa miris, lantaran sebagian material yang digunakan merupakan material kelas 2 yang memiliki harga relatif murah.
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi pembangunan pada Selasa (26/9/2025) nampak semen yang dipakai untuk pengerjaan rehab tersebut menggunakan semen merk M**d*ka yang diketahui memiliki harga yang relatif lebih murah dibanding merk-merk semen yang sudah familiar digunakan dalam pembangunan proyek APBN maupun APBD.
Selain material semen, proyek Rehab Rumah Dinas Guru itupun juga menggunakan rangka baja (baja ringan) bermerk T**dy yang juga secara umum dikenal berada di kelas 2 dengan harga yang lebih murah dibanding merk-merk yang kerap direkomendasikan dalam pembangunan proyek-proyek APBD dan APBN.
Belum diketahui alasan pasti mengapa pihak kontraktor memilih bahan material dengan harga yang relatif murah, padahal jika menilik dari akses menuju ke lokasi pembangunan secara teknis tidak ada kendala yang berarti, apalagi posisi sekolah tepat berada di jalan raya kabupaten. Begitupun secara jarak maupun akses ke toko bangunan, yang juga relatif tidak jauh.
“Di wilayah sini ada kok toko bangunan, kalaupun mungkin mau lebih jarak ke gelumbang sekitar 20 kilometer dan kalau ke kota Prabumulih sekitar 25 kilometer, jadi tidak terlalu jauh,” Ucap salah satu warga berinisial MI saat diwawancarai awak media terkait akses ke toko bangunan.
Saat berada di lokasi, awak media hanya bisa menemui para pekerja yang sedang melakukan aktifitas pekerjaannya. Menurut keterangan salah satu pekerja, kontraktor dari pembangunan tersebut berinisial AC yang berdomisili di kota Prabumulih. “Kemarin dia kesini, tapi hari ini sepertinya tidak datang,” Ungkap salah satu pekerja yang enggan menyebutkan namanya.
Namun sayangnya, saat wartawan mencoba menghubungi kontraktor berinisial AC via pesan whatsapp, hingga berita ini diterbitkan, belum ada respon atau jawaban apapun dari pihak AC terkait hal tersebut. Pun demikian dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Drs. Rusdi Hairullah, M.Si., saat dikonfirmasi hal serupa, juga belum memberikan jawaban apapun.
Seperti diketahui, Rehab Rumah Dinas Guru di SDN 3 Sungai Rotan sendiri dibiayai dari APBD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025 melalui Satuan Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dengan pagu anggaran Rp. 197.700.000,- dan dikerjakan oleh CV Perkasa yang beralamatkan di kota Prabumulih. (Tim)
Komentar