ANALISASIBER.COM. PANGKEP, Bara Batu — Semarak persiapan terus digalakkan jelang pelaksanaan rangkaian kegiatan akbar yang akan digelar di Lapangan Kesayangan Bara Batu, Desa Bara Batu, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep. Kegiatan tersebut meliputi Pawai Obor, Tablig Akbar, serta puncaknya yaitu pergelaran budaya Mappadendang Season 3. Acara dijadwalkan berlangsung selama tiga hari penuh, mulai Kamis malam, 10 Juli 2025 hingga Sabtu malam, 12 Juli 2025.
Dalam pantauan di lapangan pada Selasa, 8 Juli 2025, panitia pelaksana terlihat sibuk menyiapkan segala keperluan, mulai dari logistik, dekorasi panggung, hingga pengaturan arus lalu lintas dan keamanan. Semua ini dilakukan demi memastikan seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, tertib, dan memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat yang hadir.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana dakwah dan pelestarian budaya lokal. Rangkaian dimulai dengan Pawai Obor yang akan melibatkan pelajar, karang taruna, ormas, dan tokoh masyarakat. Setelah itu dilanjutkan dengan Tablig Akbar yang menghadirkan mubalig dari luar daerah dan tokoh-tokoh agama setempat, untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual bagi seluruh lapisan masyarakat.
Adapun acara puncak yaitu Mappadendang, merupakan tradisi adat suku Bugis-Makassar yang diwariskan secara turun-temurun sebagai bentuk syukur atas panen raya. Dalam Mappadendang Season 3 ini, masyarakat akan disuguhkan dengan iringan musik tradisional padendang, tarian kolosal, dan berbagai pertunjukan seni budaya lainnya. Acara ini menjadi daya tarik tersendiri karena menyatukan unsur budaya, spiritualitas, dan kebersamaan dalam satu momentum.
Tak tanggung-tanggung, sejumlah tokoh penting dijadwalkan hadir untuk memberikan dukungan dan meramaikan kegiatan ini, di antaranya:
Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau beserta istri,
Wakil Bupati Pangkep, Drs. H. Abdul Rahman Assagaf,
Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, H. Andi Amar Ma’ruf Sulaiman,
Kapolres Pangkep, AKBP Husni Ramli,
Dandim 1421/Pangkep, Letkol Inf. Fajar,
serta unsur dari Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, BPN Pangkep, kepala OPD se-Kabupaten Pangkep, ormas-ormas, pemuda, dan para tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Bara Batu, Haris.S.Sos., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas antusiasme masyarakat yang terus meningkat setiap tahunnya. Ia berharap Mappadendang yang sudah masuk tahun ke-3 ini bisa terus eksis dan berkembang.
“Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi lintas generasi serta pelestarian identitas budaya kita. Kami berharap ke depannya, Mappadendang bisa masuk dalam kalender resmi kebudayaan daerah, bahkan bisa dilirik di tingkat provinsi dan nasional,” ungkap Haris.S.Sos.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi lokal. Para pelaku UMKM akan diberikan ruang untuk membuka stan kuliner, kerajinan tangan, dan produk lokal lainnya di sekitar lokasi acara. Hal ini diharapkan menjadi peluang bagi warga untuk meningkatkan pendapatan serta mempromosikan potensi ekonomi desa.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, seluruh elemen masyarakat Bara Batu bersatu demi menyukseskan acara ini. Kegiatan ini diharapkan menjadi warisan budaya yang tidak hanya dinikmati oleh generasi sekarang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mencintai dan melestarikan budaya leluhur.
( St. Aisyah )
Komentar