MENU Senin, 14 Apr 2025

Manota : Rekontruksi Dari Awal Hingga Akhir Diperagakan, Tidak Terlihat Penganiayaan

waktu baca 2 menit
Jumat, 25 Okt 2024 06:34 63 Redaksi

TOBA, ANALISASIBER.COM – Warga Desa Pintu batu Kecamatan Silaen Kabupaten Toba, dihebohkan dengan berita meninggalnya seorang warga yang diduga meninggal karena minum racun. Kabar tergeletaknya Dolar Hutajulu terjadi pada Minggu siang, (14/4/2024).

Menurut keterangan warga, Dollar Hutajulu (35) ditemukan iparnya Rahman Panjaitan tergeletak di kamar mandi rumahnya dengan keadaan tidak mengenakan baju.

Rahman lalu menyuruh seorang anak kecil berinisial CV (8) untuk membeli susu kaleng. CV dalam keterangannya kepada awak media mengatakan tidak tahu menahu kemana susu tersebut.

Beberapa saksi yang melihat kondisi Dolar Hutajulu mengatakan bahwa, tubuh dolar sudah lemas dan tidak mengenakan baju.

Op. Benget, Op. Binsar dan Op. Grace yang ikut melihat kejadian tersebut kaget dan malu memberi pertolongan karena Dolar Hutajulu tidak mengenakan baju.

“Kami segan melihat dan memberikan pertolongan karena Dolar Hutajulu tidak mengenakan baju dan sudah bau racun” terang Op. Grace.

Berita ini masih simpang-siur dan bahkan pihak RSUD Porsea belum memberikan keterangan resmi terkait kematian Dolar Hutajulu.

“Kita tunggu hasil labfor aja ya lae
Karena lagi diproses otopsi di medan” terang direktur rumah sakit Porsea Selasa, (16/4/2024).

Kami mendengar kabar kalau Dolar Hutajulu meninggal, dan ada SMS ke kami yang meminta kami mendoakan mereka.

“Doakan kami ya karena amangbaoku dah meninggal dunia. Kata istri Rahman Panjaitan” terang Op. Grace.

Kepolisian Polres Toba melakukan rekonstruksi kasus kematian Dollar Hutajulu yang terjadi pada (15/4/2024) lalu

,Kepolisian Polres Toba melakukan rekonstruksi 25 gelar, kasus kematian Dollar Hutajulu yang terjadi pada (15/4/2024) lalu. Rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui kronologi kejadian sebenarnya terhadap dua orang yang disangkakan melakukan penganiayaan terhadap Dollar Hutajulu dan meninggal (15/4/2024) lalu.

Adegan demi adegan dilakukan Jubel Panjaitan dan Berto Sinaga dengan kondisi tangan diborgol serta disaksikan kasipidum Kejaksaan Negeri Balige Yogi Hasibuan.

Proses rekonstruksi mendapat pengalaman puluhan personel Polres Toba, Polisi Militer, anggota Koramil-14 Silaen serta dihadiri keluarga Hutajulu dan keluarga Panjaitan.

Semua adegan dimulai sejak pukul 15:00 hingga pukul 19.00 oleh kedua terduga pelaku serta para saksi termasuk istri dan ipar dollar Hutajulu, Rahman Panjaitan dan mertua Dollar Hutajulu.

Kedua pengacara Dollar Hutajulu yaitu Panahatan Hutajulu dan pengacara Jubel Panjaitan hadir menyaksikan adegan sesuai berita acara pemeriksaan dan hasil pra rekonstruksi sebelumnya.

“Adegan yang diperagakan dari awal hingga akhir tidak terlihat nampak penganiayaan yang disangkakan penyidik terhadap JP dan BS melakukan penganiayaan terhadap DH,” ungkap pengacara Jubel dan Berton, DR. Manotar Tampubolon SH. MH

Usai rekonstruksi, Kasatreskrim Polres Toba Iptu. Erikson David belum bersedia memberikan keterangan terkait rekonstruksi. (Agus)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!