Padangsidimpuan, Sumut: analisasiber.com, — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan. Salah satu upaya terbaru yang dilaksanakan adalah program pemberantasan buta huruf, yang secara resmi digelar di lingkungan Lapas dengan melibatkan peserta magang Batch 2 sebagai tenaga pengajar.
Program ini bertujuan membuka akses pendidikan dasar bagi warga binaan yang belum memiliki kemampuan membaca dan menulis secara memadai. Para peserta magang yang menjadi pengajar menjalankan perannya dengan penuh dedikasi, memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing warga binaan agar proses belajar berlangsung efektif dan menyenangkan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Padangsidimpuan, Bapak Mathrios Zulhidayat Hutasoit menyampaikan apresiasi kepada para peserta magang yang telah turut andil dalam proses pemberdayaan warga binaan. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta didik, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di perguruan tinggi.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kita dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia warga binaan. Kami berterima kasih kepada peserta magang Batch 2 yang telah membantu memberikan pembelajaran secara langsung,” ujarnya.
Pembelajaran dilaksanakan secara rutin dengan metode dasar membaca, menulis, serta pengenalan huruf dan kata sederhana. Antusiasme warga binaan terlihat dari keaktifan mereka mengikuti setiap sesi, menunjukkan keinginan kuat untuk meningkatkan kemampuan literasi demi masa depan yang lebih baik.
Dengan adanya program pemberantasan buta huruf ini, Lapas Padangsidimpuan berharap dapat menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Program tersebut sekaligus menjadi bagian dari upaya membentuk warga binaan yang lebih siap kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman. (Hendri)
Sumber: Humas Lapasid














Komentar