Padangsidimpuan, Sumut: analisasiber.com, – Bertempat di Mesjid Al-Ikhlas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan menggandeng Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan dalam melaksanakan program pembinaan keagamaan berupa belajar Iqra’ dan Al‑Qur’an bagi warga binaan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat iman dan kapasitas keagamaan para narapidana sebagai upaya rehabilitasi spiritual selama masa pidana, Selasa (14/10/2025)
Program pembelajaran Iqra’ dan Al‑Qur’an tersebut dilaksanakan secara rutin di lingkungan Lapas, dengan menghadirkan penyuluh agama dari Kemenag Kota sebagai instruktur. Materi yang diajarkan meliputi pengenalan huruf hijaiyah, tajwid dasar, bacaan Al‑Qur’an, serta pembinaan praktik ibadah sehari-hari.
Kalapas Padangsidimpuan , Mathrios Zulhidayat menyampaikan bahwa pembinaan keagamaan menjadi salah satu prioritas utama, karena keberhasilan pembinaan bukan hanya diukur dari kedisiplinan atau keterampilan teknis, tetapi juga kualitas spiritual warga binaan. Dengan adanya dukungan dari Kemenag kota Padangsidimpuan, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan menyatakan dukungannya penuh terhadap kegiatan ini. Mereka melihat bahwa pembinaan keagamaan di Lapas Padangsidimpuan bukanlah semata kewajiban moral, tetapi bagian dari upaya reintegrasi sosial dan penanggulangan angka residivisme.
Ke depan, Lapas Padangsidimpuan dan Kemenag Kota berniat memperluas program ini tidak hanya kepada pengajaran dasar, tetapi juga pendalaman tajwid, tafsir sederhana, dan hafalan surat‑surat pendek, agar warga binaan tidak sekadar membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan. Dengan demikian, harapan bersama adalah bahwa pembinaan keagamaan ini akan membawa perubahan positif dalam diri para warga binaan, serta membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat. (Hendri)
Sumber: Humas Lapasid














Komentar