Rombongan belajar di Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) Nurul Ilmi Kelurahan Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan biasanya berfokus pada dukungan dan pembinaan untuk lembaga pendidikan keagamaan tersebut, seperti halnya Walikota Padangsidimpuan yang berkomitmen membantu pengadaan sarana dan prasarana. Dukungan ini penting mengingat MDTA memiliki peran vital dalam pendidikan agama Islam dan pembangunan karakter generasi muda di luar sistem formal.
Padangsidimpuan, Sumut: analisasiber.com, Walikota Padangsidimpuan, Dr. H Letnan Dalimunthe, SKM., M.. Kes. menjanjikan bantuan untuk Madrasah Diniyah Takmilliyah Nurul Ilmi di Kelurahan Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang mengalami kekurangan kelas. Dalam pertemuan dengan pengurus madrasah, ada Bapak Lurah, Walikota meminta agar madrasah tersebut mengajukan usulan secara resmi ke Pemerintah Kota Padangsidimpuan.
Walikota Letnan menyatakan bahwa Pemerintah Kota Padangsidimpuan siap membantu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di kota Padangsidimpuan, termasuk madrasah. Namun, untuk dapat membantu, perlu adanya usulan resmi dari madrasah yang bersangkutan.
Dengan janji ini, diharapkan Madrasah Diniyah Takmilliyah Nurul Ilmi dapat segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sarana belajar bagi siswa-siswinya.
“Ketika sikap dan perilaku seseorang dibangun dengan nilai keagamaan, maka ia akan menjadi pribadi yang kuat dan kokoh. Generasi terbaik akan lahir dari pendidikan yang berakar pada nilai-nilai agama, dan yang bisa mengawal ini adalah para guru madrasah,” ujar Letnan
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Padangsidimpuan. itu juga menanggapi kekurangan ruangan kelas di Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) Nurul Ilmi Kelurahan Losung “Saya memberikan izin kepada Kepala Madrasah untuk mengajukan usulan kepada Pemkot Padangsidimpuan, perihal apa yang dibutuhkan oleh sekolah ini. Nantinya usulan tersebut akan diusulkan dan disampaikan kepada DPRD Kota Padangsidimpuan,” tutur lulusan Megister (USU) Sumatera Utara itu..
Di tempat yang sama, Kepala Madrasah Diniyah Takmilliyah (MDTA) Nurul Ilmi, Tua Pulungan, mengungkapkan bahwa MDTA Nurul Ilmi Menghadapi Keterbatasan Sarana, 2 Ruang Kelas untuk 4 Rombongan Belajar
Madrasah Diniyah Takmilliyah (MDTA) Nurul Ilmi saat ini menghadapi keterbatasan sarana pendidikan. Dengan 4 rombongan belajar, madrasah ini hanya memiliki 2 ruang kelas yang memadai. Akibatnya, ruang guru/perpustakaan terpaksa digunakan sebagai ruang kelas untuk menampung siswa. Kondisi ini tentu saja mempengaruhi kualitas proses belajar mengajar dan kenyamanan siswa. Diharapkan pihak terkait dapat memperhatikan kondisi ini dan memberikan solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah ini. (Hendri)
Komentar