Pandeglang, Analisasiber.com – Ketua LSM JAM-P Banten M. sujana
menyampaikan keprihatinannya setelah menerima keluhan warga Desa Tegal, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, terkait jalan rabat beton di RT/RW 001/003 yang baru saja selesai Sekitar Lima bulan yang Lallu.dibangun namun sudah mengalami keretakan dan ambruk.
Warga merasa kecewa karena proyek yang dibiayai dengan uang pajak dari masyarakat itu tidak memenuhi harapan. “Kami ingin pembangunan yang berkualitas dan bisa digunakan dalam jangka panjang, bukan seperti ini,” ungkap salah seorang warga saat dimintai keterangan.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Desa Tegal memberikan penjelasan. “Proyek ini sebenarnya sudah direncanakan dengan baik, namun terkendala karena alat pencampur beton (molen) mengalami kerusakan saat proses pengerjaan. Kami berjanji akan memperbaikinya secepat mungkin,” ujarnya.
Ketua LSM JAM-P Banten M. sujana
menegaskan bahwa peristiwa ini harus menjadi perhatian serius. Ia meminta agar pengawasan proyek infrastruktur ditingkatkan guna memastikan kualitas pengerjaan sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan. “Kami akan terus mengawal kasus ini agar dana yang sudah dikeluarkan tidak sia-sia, dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya dengan optimal,” tegasnya.
Warga berharap janji perbaikan segera direalisasikan dan pengelolaan proyek ke depan lebih profesional agar infrastruktur yang dibangun dapat bertahan lama dan memberikan kenyamanan.
Penulis : Team Media Analisa Siber
Kabupaten Pandeglang.
Tidak ada komentar