MENU Sabtu, 12 Apr 2025

Ketua HNSI Tapteng Semakin Geram Dengan Kehadiran Pukat trwok Yang Makin Bandel Beroperasi Di Pinggir Pantai

waktu baca 2 menit
Sabtu, 12 Apr 2025 05:28 4 Redaksi Tapanuli Selatan

ANALISA SIBER TAPTENG. Ketua HNSI Tapteng semakin geram dengan kehadiran pukat trwol yg makin bandel beroperasi di pinggir pantai.

Maraknya keberadaan illegal fishing pukat trwol yang beroperasi di pantai barat provinsi sumatera utara, Organisasi nelayan HNSI kabupaten Tapanuli Tengah melalui ketuanya Anto Sihaloho,sangat mengharapkan tindakan yang tegas dari Bupati Tapteng Masinton Pasaribu SH,untuk dapat menertibkan pukat trwol.

Saat dikonfirmasi oleh team media online Analisa siber.com(Jum’at/11/04/2025).Anto Sihaloho mengatakan”keberadaan pukat trwol di tapteng sering membuat gesekan antara pelaku pukat trwol dengan nelayan tradisional(nelayan kecil),seperti yang terjadi baru-baru ini di pulau Mursala,1 unit pukat trwol KM Hartati 08 menabrak kapal nelayan kecil dan hampir tenggelam,yang pada saat itu kapal nelayan kecil sedang menarik jaringnya.ujarnya”

Dilanjutkan Anto Sihaloho, beberapa waktu yang lalu, saya sendiri turun ke pulau Mursala, saya menyaksikan sendiri ada sepuluan pukat trwol yang sedang beroperasi di pinggir pantai.

Oleh karena itu saya menyurati PSDKP lampulo Banda Aceh bapak Abdul quddus,S.St,Pi,M.Pi, meminta kepada beliau untuk menurunkan kapal Hiu agar dapat menertibkan pukat trwol.akan tetapi jawaban beliau”untuk efisiensi anggaran saya akan turun ke Tapteng dengan menggunakan kapal lain yang lebih hemat.Setelah sampai di tapteng,nanti kita akan bicarakan”seperti ditirukan oleh Anto Sihaloho.

Kemungkinan Minggu depan kepala PSDKP lampulo Banda Aceh sudah sampai disini.Harapan saya dan nelayan kecil kepada rekan pers(media) agar turut nantinya meminta statement kepala PSDKP tentang keseriusan pemerintah untuk memberantas pukat trwol yang telah membuat resah kehidupan nelayan kecil.

Anto Sihaloho juga menambahkan dalam keterangan nya”bahwa keberadaan pukat trwol sepertinya para penegak hukum picing mata atau pura pura tidak tahu terhadap operasional alat tangkap illegal fishing yang imbas nya sangat menggangu pendapatan bagi nelayan kecil.Menurut Anto Sihaloho,satu satunya harapan kecil berada di pundak bapak Bupati Tapteng Masinton Pasaribu SH.”Tolonglah pak Bupati wargamu nelayan kecil ini,agar mereka dapat memenuhi hidup keluarganya dan dapat menyekolahkan anak-anaknya.”Tertibkan itu pukat trwol pak Bupati”pak Bupati harapan kami nelayan kecil ini”tutupnya.(Ranto Manalu&Bahri Hutauruk).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!