TANGERANG, Analisasiber.com — Dalam dunia yang kian sibuk dengan urusan pribadi dan kepentingan jabatan, masih ada sosok pemimpin yang memimpin dengan hati. Dialah Hj. Rumsinah, Kepala Desa Rancailat, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang — seorang perempuan tangguh yang membuktikan bahwa kepemimpinan sejati lahir dari kasih dan kepedulian.
Baru-baru ini, Hj. Rumsinah kembali menyentuh hati masyarakat ketika turun langsung mendampingi Ridho (9), bocah yatim penderita kelenjar getah bening, untuk menjalani pengobatan lanjutan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Bersama jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Rancailat, beliau memastikan Ridho mendapatkan penanganan terbaik — dari proses rujukan, administrasi, hingga pengawasan pengobatan.
“Tidak ada yang lebih berharga daripada kehidupan dan harapan seorang anak. Ridho adalah bagian dari keluarga besar kami. Selama saya mampu, saya akan berjuang agar ia bisa sembuh,” ujar Hj. Rumsinah dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca saat ditemui usai mendampingi pemeriksaan di RSCM, Jumat (17/10/2025).
Langkah yang tampak sederhana itu sejatinya menggambarkan jiwa kepemimpinan sejati — di mana seorang pemimpin tak hanya hadir di balik meja kantor, tetapi hadir di tengah warganya yang sedang berjuang.
Sejak awal, Pemdes Rancailat telah mengawal perjalanan pengobatan Ridho dari Puskesmas Kresek, RS Tobat Balaraja, hingga ke RSCM Jakarta.
Koordinasi cepat dan tanggap tanpa birokrasi berbelit menjadi bukti nyata bahwa
pemerintahan desa bisa menjadi pelindung bagi warganya yang lemah.
Sekretaris Desa Rancailat, Roby Rosadi, ST, turut menyampaikan rasa harunya atas keteladanan sang Kepala Desa.
“Ibu Hj. Rumsinah selalu menanamkan nilai bahwa jabatan bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani. Kami semua belajar dari ketulusan beliau,” ungkapnya.
Warga Desa Rancailat pun menuturkan hal senada.
“Beliau bukan hanya pemimpin, tapi juga ibu bagi kami semua. Kehadirannya selalu membawa ketenangan,” kata salah satu warga dengan mata berkaca-kaca.
Ridho sendiri kini masih menjalani pemeriksaan lanjutan di RSCM. Di setiap langkah kecilnya, Pemdes Rancailat terus hadir — menjadi tangan yang menuntun dan hati yang meneduhkan.
Kisah ini bukan sekadar berita, melainkan cermin kepemimpinan berjiwa emas yang layak ditiru oleh desa-desa lain di seluruh Indonesia.
Karena sejatinya, kekuatan sebuah desa tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi dari seberapa besar cinta dan kepedulian pemimpinnya kepada rakyat.
✍️ Reporter: Rohim / Bewok
📰 Editor: Yudi Sayuti
🏢 Redaksi: Media Analisasiber.com
📣 Diterbitkan oleh: PT. Global Suara Siber














Komentar