oleh

Kemiri Menuju Desa Sehat: Sinergi Pemerintah Desa dan Puskesmas Jadi Motor Perubahan

banner 468x60

Kemiri, Analisasiber.com – Pemerintah Desa Kemiri bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Kemiri menggelar rangkaian penyuluhan kesehatan terpadu pada Rabu (28/5/2025), sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya kelompok rentan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Kemiri ini mencakup penyuluhan kesehatan reproduksi (Kespro), program keluarga berencana (KB), pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak (P2GP), serta edukasi kesehatan untuk penyandang disabilitas.

banner 336x280

Kepala Desa Kemiri, Suhud, menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu prioritas desa dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan inklusif.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga, terutama perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas, mendapatkan akses informasi dan layanan kesehatan yang setara,” ujar Suhud.

Senada dengan itu, Kepala UPTD Puskesmas Kemiri, dr. Moch Yasir, A.Md, menyatakan komitmennya untuk terus memberikan layanan yang cepat, humanis, dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Edukasi Kespro dan KB: Menyiapkan Keluarga Sehat dan Sejahtera

Tim medis dari Puskesmas Kemiri memberikan edukasi menyeluruh mengenai kesehatan reproduksi, termasuk konsultasi dan akses layanan kontrasepsi gratis. Masyarakat diberi pemahaman mengenai pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi dan berbagai metode KB yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Tujuannya adalah menekan angka kehamilan yang tidak direncanakan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perencanaan keluarga sebagai pilar kesejahteraan.

Fokus pada Kelompok Rentan: Perempuan, Anak, dan Difabel

Kegiatan ini juga menitikberatkan pada perlindungan terhadap kelompok rentan. Melalui Program P2GP, masyarakat diedukasi tentang cara mencegah dan menangani kekerasan dalam rumah tangga, mekanisme pelaporan, serta perlindungan hukum yang tersedia.
Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan, sejalan dengan prinsip inklusi dan keadilan sosial.

Layanan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan publik yang inklusif, penyuluhan juga mencakup edukasi kesehatan bagi penyandang disabilitas. Petugas kesehatan memberikan informasi seputar pemeliharaan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan khusus mereka, memastikan bahwa tidak ada warga yang terpinggirkan dalam layanan kesehatan desa.

Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta, termasuk kader PKK, tokoh masyarakat, dan perwakilan kelompok difabel. Pemerintah Desa Kemiri berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin dan diperluas ke wilayah sekitar, sebagai langkah nyata menuju Desa Sehat yang inklusif dan berkelanjutan.

—( YUDI SAYUTI )–

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *