oleh

Keluarga Besar Nuraedi/Nedi Ziarah ke Makam Orang Tua dan Mertua di Momen Idul Fitri 1446 H

banner 468x60

Kresek, Analisasiber.com – Di tengah suasana Idul Fitri 1446 Hijriah, keluarga besar Nuraedi atau yang akrab disapa Nedi Zarah, melakukan ziarah ke makam orang tua dan mertua sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi mereka yang telah berpulang.

 

banner 336x280

Perjalanan ziarah dimulai dari makam orang tua di Jalan Raya Syeh Astari, Kampung Tegal RT 003/01, Kosambi, Desa Kresek, Kecamatan Kresek. Kabupaten Tangerang Di lokasi ini, Nedi bersama keluarga melantunkan doa dan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an untuk almarhum orang tua mereka.

 

Setelah selesai, rombongan melanjutkan perjalanan ke makam mertua di Makam Umum Buyut Bedug, Desa Bojong Gebang/Bojong Ciruk. Dengan penuh khidmat, keluarga kembali mendoakan dan mengenang jasa serta kebersamaan dengan mendiang semasa hidup.

 

Sebagai seorang wartawan dari Media Analisa Siber, Nedi memilih mengisi momen Idul Fitri dengan cara yang lebih bermakna. “Bagi saya, momen pasca-Idul Fitri bukan untuk sekadar jalan-jalan ke pantai atau tempat wisata, tetapi untuk mengingat dan mendoakan orang tua serta mertua yang telah mendahului kita,” ujarnya.

 

Doa Ziarah Kubur

Saat tiba di makam orang tua, Nedi membaca salam penghormatan:

 

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ ٱللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ، نَسْأَلُ ٱللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ ٱلْعَافِيَةَ

“Salam sejahtera bagi kalian, wahai penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin. Sesungguhnya kami, insya Allah, akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan kalian.”

 

Kemudian, Nedi melanjutkan dengan doa untuk orang tua dan mertuanya:

 

اللَّهُمَّ ٱغْفِرْ لَهُمْ وَٱرْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَٱعْفُ عَنْهُمْ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُمْ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُمْ وَٱغْسِلْهُمْ بِٱلْمَاءِ وَٱلثَّلْجِ وَٱلْبَرَدِ، وَنَقِّهِمْ مِنَ ٱلْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى ٱلثَّوْبُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُمْ دَارًا خَيْرًا مِّنْ دَارِهِمْ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِّنْ أَهْلِهِمْ، وَأَدْخِلْهُمُ ٱلْجَنَّةَ وَأَعِذْهُمْ مِنْ عَذَابِ ٱلْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ ٱلنَّارِ

“Ya Allah, ampunilah mereka, rahmatilah mereka, selamatkan dan maafkanlah mereka. Muliakanlah tempat tinggal mereka, lapangkanlah kuburan mereka, dan sucikan mereka dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah mereka dari dosa-dosa sebagaimana Engkau membersihkan kain putih dari noda. Berikanlah mereka tempat yang lebih baik dari tempat tinggal mereka (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarga mereka (di dunia), dan masukkanlah mereka ke dalam surga-Mu. Lindungilah mereka dari siksa kubur dan siksa neraka.”

 

Ziarah kubur merupakan tradisi yang masih dipegang teguh oleh banyak keluarga, termasuk keluarga besar Nuraedi. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi yang masih hidup agar senantiasa berbuat baik dan mendoakan mereka yang telah tiada.

 

Dengan penuh haru dan rasa syukur, keluarga besar Nuraedi berharap doa-doa yang dipanjatkan dapat menjadi penerang bagi almarhum di alam sana serta menjadi ladang pahala bagi mereka yang mendoakan.

 

Penulis & Penerbit: Yudi Sayuti

Kaperwil Provinsi Banten

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *