MENU Selasa, 15 Apr 2025

kapolres Padangsidimpuan Bersama MUI gelar Sarasehan Ramadhan 1446 H

waktu baca 2 menit
Kamis, 6 Mar 2025 15:20 107 Redaksi Padangsidimpuan

PADANGSIDIMPUAN

analisasiber.com, – kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna beserta Komisi Penelitian dan Pengkajian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidimpuan menggelar Sarasehan Ramadhan 1446 H di Kantor MUI Kota Padangsidimpuan Batunadua dan Jl. HT. Rizal Nurdin, PAL IV Pijorkoling, Km. 7, Kota Padangsidimpuan, Rabu (5/3/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB tersebut melakukan pengkajian terkait Telaah Tata Kelola Kota Modern dan Religius Menuju Padangsidimpuan yang Mantap

Kegiatan tersebut tampak dihadiri Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Padangsidimpuan Drs. H. Zulfan Efendi Hasibuan, M.Ag, Ketua FKUB Kota Padangsidimpuan H. Zulfadli Nasution, M.Pd, Ketua NU Kota Padangsidimpuan H. Misbahuddin, S.H., M.Kn, Narasumber (Direktur Pasca sarjana UIN Syahada Padangsidimpuan) Prof. Dr. H. Ibrahim siregar, MCL, Narasumber Dr. Sarmadan Hasibuan, M.M, Ketua MUI kecamatan se kota Padangsidimpuan, Ketua Panitia Pelaksana Dr. Mukhlison Siregar, M.Ag, Kasat Binmas AKP Sulaiman Rangkuti, S.H, Kbo Sat Intelkam IPTU Edi Sitompul, Anggota MUI Kota Padangsidimpuan, Ormas Islam (NU, Muhammadiyah, Al-Washliyah, Muslimat NU, Aisiyah), serta Tokoh Masyarakat kota Padangsidimpuan, dan Personel Polres Padangsidimpuan.

Dalam kata sambutan, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna, memaparkan tentang identitas kota. Dimana, perencanaan kota-kota islami sarat dipengaruhi Al-qur’an dan Hadist.

“Contoh: Kota-kota islam yang cukup dikenal Istanbul, Damaskus, dan lain sebagainya,” terangnya.

Oleh karenanya, ada beberapa strategi dalam membangun Kota Padangsidimpuan yang Religi dan Modern. Mulai dari memperkenalkan nilai-nilai religi hingga posisi masjid sebagai pusat kota.

“Pertama, Kota sebagai tempat beribadah dan memperkenalkan nilai nilai Religi. Kemudian, ⁠Standart keamanan dan keselamatan tinggi, ⁠Kebersihan kota harus terjaga,Sarana dan pra sarana jalan baik dan layak,Kota memiliki Prinsip pembangunan berkelanjutan (suistaneble development), serta ⁠Posisi Masjid sebagai centre kota,” tegasnya (Hendri)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!