TAPSEL ANALISA SIBER*Kader PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan MOSI Tidak Percaya Kepada Pengurus Cabang PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan Periode 2022-2023*
Padangsidimpuan II Polemik Internal di tubuh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan berkepanjangan sehingga menciptakan atmosfir panas menjelang Konfrensi PMII Cabang Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan yang ke XXXIV.
Beredarnya selebaran Persyaratan Calon Ketua Cabang PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan untuk Periode berikutnya yang mana di dalam selebaran tersebut Ketidak Logisan yang ditentukan oleh kepengurusan Cabang PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan Henni Marito Siregar Dan Kawan-Kawan Pengurus Cabang PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan Periode 2022 – 2023, di dalam selebaran tersebut ada nilai nominal biaya pendaftaran untuk kandidat Ketua PMII Cabang Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan sebesar Rp. 5.000.000,-. Yang mana sepanjang sejarah berjalannya konferensi Cabang PMII dicabang PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatran belum pernah terjadi hal seperti ini dan ini dianggap memberatkan calon Kandidat Ketua Cabang PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan periode berikutnya, dan hal ini ada indikasi bahwasanya Konfrensi ini adalah Konfrensi titipan untuk 1 calon kandidat Ketua PMII periode berikutnya, padahal syarat tersebut tidak diterapkan dalam Ad/Art – PMII.
“Menindak lanjuti selebaran pemberitahuan syarat Calon Ketua Cabang PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan yang telah mengkang-kangin Ad/Art PMII dalam hal biaya pendaftaran yang sangat memberatkan calon lain hingga mencapai Rp. 5.000.000, dalam hal ini ada indikasi bahwasanya Konfrensi ini adalah Konfrensi titipan untuk 1 calon kandidat Ketua Cabang PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan, dan kami menilai Badan Pekerja Konfrensi (BPK-PMII) Cabang PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan telah Cacat Administrasi dalam Pelaksanaan Konfrensi Cabang PMII Ke XXXIV maka dari itu kami dalam musyawarah di kepengurusan Komisariat dan Rayon mengkritiki hal ini agar menjadi perhatian khusus dari Pengurus Koordinator Cabang PMII (PKC-PMII) Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan dan Pengurus Besar PMII (PB-PMII).” Kata Khoirul Anwar Siregar Ketua Komisariat UIN Syahada Padangsidimpuan.
Selanjutnya Khoirul Anwar Siregar memaparkan kepada awak media “Langkah Konkrit menyikapi Polemik Internal PMII Cabang Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan maka seluruh Kader PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan Serentak Layangkan surat Ke PKC-Sumut Terkait Mosi tidak percaya terhadap pengurus cabang PMII Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan periode 2022-2023 yang ada beberapa point pelanggaran antara lain ;
– SK Kepengurusan PMII Cabang Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan yang sudah habis 1 Tahun 5 Bulan
– Melakukan Rapat Tahunan Anggota Rayon Luar Biasa (RTAR Luar Biasa) Tanpa syarat 2/3 Anggota rayon atau Pengurus Rayon
– Menciptakan Konflik dualisme ditingkat rayon dan Komisariat
Dalam hal ini kader PMII cabang Padangsidimpuan – Tapanuli Selatan untuk segera mengambil alih untuk menghentikan permasalahan dicabang PMII psp-Tapsel.” Tutup Khoirul Anwar Siregar Ketua Komisariat UIN Syahada Padangsidimpuan. *(Fii Siregar)*
Tidak ada komentar