Kabupaten Tangerang, 28 September 2025 – analisasiber.com
Turnamen Sepak Bola Cup U-40 resmi bergulir di Stadion Mini Sigomar, Jalan KH. Sa’adulah KM.1, Kampung Bulak, Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, pada Minggu (28/9/2025) sore.
Pembukaan yang berlangsung meriah pukul 14.00 WIB itu dipimpin langsung oleh Camat Pakuhaji H. Muhamad Supriyatna, S.Sos., MM. Turut hadir Kapolsek Pakuhaji AKP Rakhmatulloh, S.H., Danramil 10/Sepatan Mayor Inf. M. Ridwan Iderus, Ketua Panitia H. Fajri Akmali, Ketua KOK Kecamatan Pakuhaji H. Arif Rahmad, perwakilan CSR Community Center Agung Sedayu Group PIK 2, serta sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Pakuhaji menegaskan pentingnya turnamen ini sebagai wadah pembinaan generasi muda dan pengembangan potensi olahraga lokal.
“Turnamen Sepak Bola Stadion Mini Sigomar menjadi sarana mencetak bibit pesepakbola lokal. Harapannya, anak-anak muda Pakuhaji bisa berkembang hingga ke ajang yang lebih bergengsi, sekaligus memajukan olahraga di tingkat kecamatan,” ungkap Supriyatna.
Senada dengan itu, Kapolsek Pakuhaji AKP Rakhmatulloh mengingatkan seluruh pemain agar menjunjung tinggi sportivitas dan semangat fair play.
“Kami menghimbau agar para pemain mengutamakan fair play. Dari turnamen ini semoga lahir pemain-pemain handal yang bisa mengharumkan bukan hanya Pakuhaji, tetapi juga bangsa Indonesia,” tegasnya.
Turnamen Cup U-40 ini merupakan kelanjutan dari suksesnya penyelenggaraan Cup U-19 PIK 2 pada 2024. Pertandingan perdana mempertemukan tim Desa Paku Alam melawan tim Desa Bonisari.
Ketua Panitia, H. Fajri Akmali, menjelaskan bahwa turnamen ini diikuti oleh tim-tim lokal dengan batasan usia maksimal 40 tahun. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan semangat olahraga di Kecamatan Pakuhaji.
Sementara itu, Kaperwil Banten analisasiber.com, Yudi Sayuti, memberikan apresiasi kepada Camat Pakuhaji beserta jajaran Forkopimcam atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Inisiatif seperti ini sangat positif dan patut diapresiasi. Selain mempererat persatuan warga, turnamen ini juga membuka peluang lahirnya atlet sepak bola berbakat dari Pakuhaji,” tutur Yudi Sayuti.
Turnamen yang digagas KOK Kecamatan Pakuhaji ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum memperkuat kebersamaan masyarakat, menjaga kondusifitas wilayah, serta menghidupkan kembali gairah sepak bola di tingkat lokal.
Penulis: Kabiro 3ndo
Editor: Redaksi Banten
Komentar