oleh

Judi Togel Merek SSB Rajawali Konsorsium 303 di Provinsi Jambi Terus Menjamur

-Hukrim-1 Dilihat
banner 468x60

ANALISASIBER.COM, JAMBI – Judi togel bermerek “SSB Rajawali” terus menjamur di provinsi jambi dan terkesan kebal terhadap hukum. Senin, (01/10/2024)

Judi Togel (toto gelap) berlebel SSB Rajawali di nahkodai oleh bigbos Bernama James yang mengendalikan perjudian tersebut dari daerah Jakarta.

banner 336x280

Dari sumber yang minta identitasnya di sembunyikan membeberkan bahwa hampir seluruh provinsi jambi telah tumbuh kaki tangan judi togel (toto gelap) sebagai bandar menjalankan bisnis harap bigbos bernama James.

“Judi Togel Merek SSB Rajawali, telah menggurita hampir semua Kota/kabupaten di provinsi jambi ada bandarnya, sebagai kaki tangan bos besar namanya James,” Beber Sumber.

Sementara itu dikutip dari berbagai platfrom media online. Polresta Jambi perna menangkap 2 orang bandar judi togel (jurtul) manual, yakni inisial (RS), (JC).  dan dilakukan konferensi pada jumat, (23/08/2024). Diaula Polresta Jambi.

Namun, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi terkesan tidak mampu menangkap Bandar Besar Judi Togel merek SSB Rajawali yang terus menjamur di Provinsi Jambi yang di Nahkodai dua bandar bernama Cece Budiman dan Kartono sebagai tangan kanan, Anak buahnya Bigbos James.

Terpisah, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi terkait maraknya bisnis haram Judi Togel (303) merek “SSB Rajawali” lewat pesan singkat Whatsaap di nomor +62 813-2**1-3311, tidak memberikan jawaban dan memilih untuk bungkam.

Konsorsium 303 Judi Togel Merek SSB Rajawali yang tumbuh subur di seluruh provinsi jambi, hingga tingkat Kabupaten, Kota, dapat menyentuh omset miliaran rupiah dalam putaran.

Sampai berita ini di tayangkan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono belum memberikan keterangan.

Beberapa waktu lalu, jelas Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo telah memberikan himbauan dan dipublikasikan berbagai platfrom media dan meminta agar melakukan pemberantasan berbagai jenis perjudian, online maupun darat.

“Tidak ada lagi yang namanya Perjudian, semua jenis. Online maupun judi darat, brantas! Jika ada keterlibatan Polisi Akan Dicopot, Kepada seluruh anggota apakah itu Kapolda, kapolres, dan direktur bahkan penjabat di mabes pun, kalau nanti kita periksa dilapangan masih ada. Akan saya copot,” Tegas Kapolri Listyo Sigit. (Red**)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *