analisasiber.com, – NIAS BARAT Pemerintah provinsi Sumatera utara (Pemprovsu) mulai membangun jembatan yang ambruk karena di terjang banjir di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat. Anggaran yang dilontarkan untuk pembangunan jembatan tersebut mencapai Rp 46,7 milyar.
Peletakan batu pertama pembangunan jembatan Idano Noyo telah di laksanakan oleh Pemprov Sumut hari ini, Jumat (13/06/2025). Jembatan penghubung tersebut akan dibangun sepanjang 95 meter, dengan lebar 9 meter, yang ditargetkan selesai dalam waktu 7 bulan dan akan digunakan pada akhir Desember mendatang, ucap Bobby Nasution kepada awak media.“Peletakan batu pertama ini juga menjadi simbol dimulainya pembangunan-pembangunan strategis lainnya di kepulauan Nias, mulai dari pembangunan jembatan, jalan, hingga infrastruktur pendukung”,jelasnya.
Dalam tinjauan ini Bobby Nasution hadir bersama kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut, Topan Obaja Ginting beserta Bupati Nias Barat Eliyunus Waruwu.
Untuk diketahui, jembatan sungai Idano Noyo di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, roboh sejak Rabu (05/03/2025) beberapa bulan yang lalu. Jembatan ini roboh karena diterjang banjir, ucap Eliyunus Waruwu.
Berdasarkan data sementara, sekitar 97 Desa dari 7 Kecamatan terdampak secara langsung akibat terputusnya akses dan banjir. Tim kami masih melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan jumlah yang lebih akurat.”Atas kejadian ini tidak ada korban jiwa”,jelasnya.
Mari kita jaga dan awasi bersama, agar pembangunan ini berjalan dengan baik, bersih, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga menjadi awal yang baik dari banyak pembangunan lainnya di kepulauan Nias dan seluruh daerah di Sumatera Utara, tutup Bobby Nasution. (Bahri)
Komentar