MANADO, ANALISASIBER.COM — Gizi yang optimal merupakan fondasi penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya pada usia sekolah dasar yang merupakan masa emas pembentukan fisik dan kecerdasan. Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap isu tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) BIMA yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikdiktisaintek) menggelar program bertajuk Gerakan SI GEBUK (Literasi Gizi Kebun Sekolah) di Sekolah Alam Manado.
Program ini merupakan hasil kolaborasi dosen dari dua perguruan tinggi di Manado, yakni Universitas Negeri Manado (UNIMA) dan Universitas Muhammadiyah Manado (UMMA). Kegiatan dipimpin oleh Rakhmawati Agustina, S.KM., M.P.H (Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat UNIMA) selaku ketua pelaksana, bersama dua anggota tim: Merriam Modeong, M.Pd (Dosen Pendidikan Teknologi Informasi Komunikasi PTIK) dan Dian Agnesia, S.Gz., M.P.H (Dosen Ilmu Gizi UMMA).
Kegiatan diawali dengan sosialisasi program kepada pihak mitra, yakni pengelola dan guru Sekolah Alam Manado. Dalam sesi ini, tim pelaksana menjelaskan bahwa Gerakan SI GEBUK merupakan upaya meningkatkan literasi gizi dengan pendekatan edukatif dan praktis melalui pengelolaan kebun sekolah. Keterlibatan aktif guru dan siswa menjadi penentu keberhasilan program ini secara berkelanjutan.
Sesi selanjutnya diisi dengan edukasi tentang gizi seimbang oleh Rakhmawati Agustina. Materi mencakup penjelasan tentang zat gizi makro dan mikro, pentingnya pola makan sehat, serta pengenalan konsep “ISI Piringku” sebagai panduan visual yang memudahkan anak dalam menyusun pola makan seimbang.
Berikutnya, Merriam Modeong memberikan pelatihan teknik pengajaran gizi yang kreatif bagi guru dan fasilitator sekolah. Ia memperkenalkan berbagai metode interaktif, seperti permainan edukatif dan penggunaan alat peraga sederhana, agar penyampaian materi gizi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami siswa.
Sesi terakhir dipandu oleh Dian Agnesia, yang membawakan pelatihan penyusunan menu seimbang berbasis bahan pangan lokal. Kegiatan ini menekankan pentingnya pemorsian makanan sesuai kebutuhan gizi anak, sekaligus memanfaatkan hasil dari kebun sekolah sebagai sumber pangan yang sehat dan edukatif.
Melalui program SI GEBUK, tim PKM BIMA berharap Sekolah Alam Manado dapat menjadi percontohan integrasi edukasi gizi dengan praktik nyata di sekolah. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pemahaman siswa dan guru terhadap pentingnya gizi, tetapi juga mendorong terbentuknya kebiasaan makan sehat yang berdampak positif secara jangka panjang.
Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, Gerakan SI GEBUK menjadi bukti bahwa sinergi antara pendidikan, kesehatan, dan lingkungan mampu menghadirkan perubahan nyata untuk masa depan anak-anak Indonesia. (POLAPA)
Komentar