MENU Jumat, 25 Apr 2025

Gerakan Anak Sumatera Anti Kezholiman (GASAK) Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor ATR/BPN

waktu baca 2 menit
Jumat, 25 Apr 2025 01:41 7 Redaksi Padangsidimpuan

analisasiber.com, – Asahan Masyarakat yang mengatas namakan Gerakan Anak Sumatera Anti Kezholiman (GASAK), menggelar aksi unjuk rasa di kantor ATR/BPN kabupaten Asahan. Aksi ini dipimpin oleh korlap Nanda Erlangga dengan jumlah massa sebanyak 30 orang,kamis(24/04/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Adapun tuntutan masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa yaitu meminta kepada aparat penegak hukum untuk memeriksa kepala BPN kabupaten Asahan, karena diduga adanya mafia tanah. Para pengunjuk rasa juga meminta agar aparat penegak hukum segera menangkap kepala BPN, julianty dan so huan, karena telah memecah sertifikat milik Sutanto sesuai putusan pengadilan yang diduga adanya gratifikasi dalam kasus pemecahan surat tersebut.

Aksi unjuk rasa ini dimulai pukul 10.00 WIB ketika massa berkumpul di Tikum stadion mutiara kisaran untuk melakukan briefing persiapan aksi. Massa kemudian tiba dikantor BPN Asahan di jl WR. Supratman sekitar pukul 11.00 WIB, dan langsung melakukan orasi dihalaman BPN secara bergantian.

Aksi unjuk rasa ini ditanggapi oleh kasi II/Plt. penyelesaian sengketa ATR/BPN kabupaten Asahan, Elpijar Syahputra. Beliau memberikan jawaban bahwa kepala BPN sedang tidak berada dikantor, karena sedang ada kegiatan diluar. Beliau juga menjelaskan bahwa sertifikat yang dimaksud masih atas nama Julianty dan belum dialihkan kepada siapapun.

Para pengunjuk rasa meminta agar permasalahan ini segera diselesaikan dan meminta APH untuk menyidik dan menangkap otak pelaku utama pemecahan surat yang sedang bersengketa pada milik Sutanto. dalam hal tersebut Elpijar Syahputra juga memberikan saran agar massa mengajukan sita blokir kepada ATR/BPN, agar sertifikat tersebut dibekukan dan tidak bisa dibalik nama kepada siapapun.

Setelah melakukan orasi dikantor BPN, massa kemudian menuju ke Mapolres Asahan jln. jend. Ahmad Yani kisaran, untuk menyerahkan statement.

Statement yang diberikan massa tersebut diterima langsung oleh Kanit I sat intelkam, IPDA B. Togatorop, yang menyatakan bahwa statement sudah diterima dan akan dilaporkan kepada pimpinan.

Sekitar pukul 11.35 WIB, seluruh rangkaian kegiatan unjuk rasa selesai dilaksanakan. kegiatan berlangsung dengan aman dan kondusif. kemudian massa membubarkan diri setelah menyerahkan statement kepada pihak kepolisian.

Pihak ATR/BPN dan pihak kepolisian telah menerima statement dari massa dan akan segera menindak lanjuti permasalahan ini. red//

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!