GEMPAR Tabagsel Desak Kakanwil Sumut Usut Tuntas Dugaan Pungli dan Korupsi di Kemenag Tapsel

banner 468x60

Tapanuli Selatan, Sumut: analisasiber.com, – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Tapanuli Selatan kembali didemo puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri dari Gerakan Mahasiswa Pemantau Uang Rakyat Tapanuli Bagian Selatan (Gempur Tabagsel) (18/11/2025).

Mereka meminta kepada Kakanwil Sumatera Utara segera mengambil tindakan tegas terhadap Kakan Kemenag Tapsel yang diduga telah mencoreng nama baik institusi Kemenag. Mereka juga mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi dan pungli yang melibatkan Kakan Kemenag Tapsel.

banner 336x280

Koordinator Aksi GEMPAR Tabagsel, Alfin Praja Tanjung, dalam orasinya membacakan pernyataan sikap yang berisi empat tuntutan utama:

Statemen Tuntutan Aksi GEMPAR Tabagsel

(1). Meminta Kakanwil Sumatera Utara untuk mencopot Kakan Kemenag Tapsel yang diduga kuat terlibat dalam tindak pidana pungli. (2). Meminta Kakanwil Sumatera Utara untuk mencopot Kakan Kemenag Tapsel yang diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi pada kegiatan pengadaan buku ke tsanawiyah, madrasah tahun 2025. (3). Meminta Kapolres Tapanuli Selatan C/Q Kanit Tipikor untuk memanggil dan memeriksa Kakan Kemenag Tapsel yang diduga kuat ikut serta melakukan tindak pidana korupsi dan pungli di kantor Kemenag Tapsel (4). Meminta Kakanwil Sumatera Utara untuk mencopot Kakan Kemenag Tapsel yang diduga kuat tidak patuh dan taat kepada Zona Integritas Bebas anti Korupsi di Wilayah Kemenag Tapsel

GEMPAR Tabagsel berharap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara dapat bekerja dengan maksimal dalam proses pemeriksaan atas dugaan Korupsi dan pungutan liar (pungli) yang melibatkan Kepala Kantor Kemenag Tapsel Mereka meminta agar proses ini dilakukan secara transparan dan akuntabel sebelum membubarkan diri GEMPAR Tabagsel memastikan akan terus mengawal kasus korupsi dan Pungli yang melibatkan Kakan Kemenag Tapsel hingga tuntas dan menghasilkan titik terang.

Menanggapi aksi unjuk rasa tersebut, Staf Tata Usaha (TU) urusan kepegawaian Kemenag Tapsel, Agus Pratama Siregar, menyatakan bahwa Kakan Kemenag Tapsel sedang tidak berada di tempat karena sedang dalam perjalanan dinas. Namun, ketika diminta untuk memperlihatkan Surat Perintah Tugas (SPT) Kakan Kemenag, Agus memilih diam dan tidak dapat memberikan jawaban. (Hendri)

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *