Tangerang,Analisasiber.com – Kasus dugaan pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, mengemuka, menyoroti pentingnya transparansi dan pengawasan dalam penyaluran bantuan sosial. Ketua APDESI Kecamatan Mauk, MH Kipang, menyoroti kurangnya keterbukaan data penerima PKH yang dianggap menjadi celah terjadinya pungutan liar. Sabtu, ( 28/12/2024 )
Masalah yang Terungkap
1. Dugaan Pungli oleh Oknum RT
Beberapa warga mengaku dana bantuan dipotong tanpa alasan jelas, meski mereka sangat membutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.
2. Minimnya Transparansi Data
Aparatur desa, termasuk kepala desa, tidak memiliki akses ke data lengkap penerima PKH, sehingga sulit memantau penyaluran bantuan.
3. Ketakutan Warga untuk Melapor
Sebagian penerima bantuan enggan melaporkan kejadian ini karena khawatir akan tekanan atau intimidasi dari pihak tertentu.
Tanggapan dan Langkah Selanjutnya
MH Kipang
Mendesak diadakannya audiensi dengan DPRD Kabupaten Tangerang untuk memanggil dinas sosial, camat, kepala desa, dan pendamping PKH guna mencari solusi konkret.
Kepala Desa Tegal KunirLor MH.Kipang,
Menyatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki dugaan pungli dan memberikan sanksi tegas bagi oknum yang terbukti bersalah.
Dinas Sosial Kabupaten Tangerang
Berkomitmen untuk turun langsung ke lapangan, memastikan distribusi bantuan sesuai prosedur, dan mencegah penyalahgunaan serupa di masa depan.
Harapan Masyarakat
Warga berharap kasus ini diusut tuntas, pelaku pungli dihukum, dan pendistribusian PKH dilakukan secara adil dan transparan. Program bantuan seperti PKH dinilai sangat krusial bagi keberlangsungan hidup masyarakat miskin, sehingga potensi penyimpangan harus dicegah sejak dini.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat dan partisipasi aktif masyarakat dalam program sosial untuk mencegah penyalahgunaan yang merugikan pihak yang benar-benar membutuhkan.
Penulis : Kurniawan
Penerbit : Yudi S./ 202
Kaperwil : Provinsi Banten
Tidak ada komentar