MENU Minggu, 20 Apr 2025

DPC GMIPLAR Desak Kejari Percepat Pendalaman Dugaan Korupsi Pengelolaan Menara Pandang Tapsel Sementara

waktu baca 2 menit
Minggu, 29 Des 2024 12:23 186 Redaksi Sulsel

DPC GMIPLAR Desak Kejari Percepat Pendalaman Dugaan Korupsi Pengelolaan Menara Pandang Tapsel Sementara

Analisasiber.com — DPC. GMIPLAR Tapsel, mendesak Kejari Tapanuli Selatan mempercepat pendalaman dugaan kasus korupsi Pengelolaan menara pandang, karena aroma penyimpangan sangat kuat tercium dari Pengelolaan sementara.

Dan Kami sudah memeriksa semua sampai ke lokasi pembangunan di sekitar taman hutan Kota South Tapanuli City Forest , dan menemukan hal yang mengejutkan,” kata ketua DPD GMIPLAR, Romel Nasution di Sipirok

Gapura Mini Kebun Raya sudah tertutup dengan rumput-rumputan bahkan ada pohon tumbang, dan jalan naik ke tempat itu rusak.

Bahkan saking sulitnya menembus jalan di seputaran South Tapanuli City Forest, sampai ada timnya yang tergelincir sehingga maka dia yakin kalau pembangunan Taman Hutan Kota itu tidak beres.

“Apalagi bangunannya belum jadi, dan terkesan sudah dibiarkan saja, dan menurut keterangan Petugas,Taman itu dibiarkan saja tak diselesaikan,” katanya.

Kasat mata saja terpantau pekerjaan tidak tuntas karena masih banyak bagian yang tak diselesaikan pengelola. Dan sejumlah item pekerjaan tampak dikerjakan secara asal-asalan.
Karena itu DPC GMIPLAR mendesak agar Kejari Tapanuli Selatan mempercepat pendalaman, agar bisa sampai ke tingkat penyidikan dengan cepat dan menyeret siapa saja yang terlibat dalam dugaan korupsi Pengelolaan Menara Pandang di areal 90 ha Kebun Raya Sipirok. Aneh. ini bukanlah sebuah bentuk yang urgent dilakukan oleh Pemkab Tapanuli selatan” terkait kebijakan pembangunan pihak ketiga atau PT. AR bukan dari APBD”

Inilah, Selaku masyarakat Sumatera Utara, seyogianya harus bangga keberadaan Menara yang sekaligus akan menjaga ekosistem untuk menghasilkan oksigen yang kita hirup ini, disamping sumber PAD di masa mendatang.

Dengan Direktur Operasional PT. AR Darryn Mc Clelland saat groundbreaking Menara Pandang beberapa waktu lalu bahkan menjelaskan, bantuan pembangunan menara pandang setinggi 31.5 meter berlantai tujuh yang dihubungkan dengan elevator merupakan bagian Program PPM (CSR) PT AR.

Sebaliknya Kami menganggap, Pemkab Tapanuli Selatan dengan kelanjutan beberapa pembangunan di tapanuli selatan yang sampai saat ini tidak dilanjutkan. Bahkan, sampai terkesan terbengkalai,”
DPD GMIPLAR juga menyayangkan DPRD Tapanuli Selatan (tapsel) yang terkesan mengamini pembangunan yang dinilai banyak menghabiskan uang negara.
Upaya konfirmasi wartawan media ini meski sudah dilakukan berulang kali kepada Rudi selaku Kepala Unit Pelayanan Teknis UPTD Kebun Raya Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan , tetapi sayangnya tak membuahkan hasil.
“Kepala UPTD Kebun Raya Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Melarikan diri saat hendak ditemui. Kalau ingin bertemu mesti buat janjian terlebih dahulu,” kata petugas Jumat, 16 Desember 2024.

(Hendri)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!