MENU Senin, 14 Apr 2025

Diduga Pungli Kembali Merajalela Di PMD Tapsel Kepala Desa Diminta Uang Jutaan Rupiah!

waktu baca 2 menit
Sabtu, 8 Mar 2025 11:26 134 Redaksi Padangsidimpuan

Kembali Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa PMD Tapanuli Selatan kembali didera isu pungutan liar (pungli) sebesar Rp.25.000.000 terjadi pada salah satu Kepala Desa di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang lalu.

analisasiber.com, – Tapanuli Selatan Skandal baru mengguncang Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tapanuli Selatan (tapsel) setelah dugaan praktik pungutan liar (pungli) kembali mencuat!

Informasi yang berhasil dihimpun oleh Tim analisasiber mengungkapkan praktik pungli yang dilakukan oleh oknum pegawai Dinas PMD ke sejumlah desa di Tapanuli Selatan. Sabtu (8/3/2025)

Dalam pengakuannya, salah satu Kepala Desa (RB) mengungkapkan bahwa dirinya dipaksa menyerahkan sejumlah uang oleh oknum tersebut.

Bahkan, sumber kami menyebutkan bahwa uang tersebut diduga kuat akan diberikan kepada pimpinan Dinas PMD!

“Alasan dibuatnya rekomendasi yang bertandatangan Kepala Dinas PMD maka kuat dugaan kami meminta Setoran dari salah satu Kepala Desa di Tapanuli Selatan (tapsel) sumber membongkar fakta mengenai lazimnya oknum meminta sebesar 25.000.000 uang yang diminta mereka bilang, uang itu untuk pengadaan alat tanam, seperti bibit, pupuk dan alat pertanian lainya.

Namun, ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Moraisa Parlaungan, dengan tegas membantah tudingan tersebut. “Dari mana informasi ini? Itu sama sekali tidak benar,” ujar Moraisa.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Tapanuli Selatan, (tapsel) Muhammad Yusuf Nasution, hingga saat ini belum memberikan keterangan apapun terkait dugaan pungli yang mencoreng institusi yang dipimpinnya.

Pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp ke nomor pribadinya pun belum direspons.

Apakah ini hanya puncak gunung es dari praktik pungli yang lebih besar? Ataukah ada kepentingan lain yang berusaha disembunyikan? Publik menunggu klarifikasi dan tindakan tegas dari pihak berwenang! (Hendri)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    error: Content is protected !!