analisasiber.com, – Tapanuli Selatan Rangkap jabatan di dua institusi Pemerintahan disinyalir akan berdampak buruk pada Masyarakat dan berpotensi korupsi.
Sebab seseorang yang menekuni rangkap jabatan berpeluang menyalahgunakan wewenangnya dan bahkan dikuatirkan mempengaruhi pelayanan publik.
Kalau ada oknum Kepala Desa yang merangkap jabatan apalagi jika menerima gaji dari dua institusi pemerintahan yang berbeda dikuatirkan independensinya,” tegas Kepala Inspektur Pemkab Tapanuli Selatan (tapsel), Fikri belum lama ini.
Seyogyanya, fikri setiap calon kepala desa yang sebelumnya aktif bekerja di instansi Pemerintahan ataupun BUMN harus terlebih dahulu menyertakan surat pernyataan pengunduran diri. “Biasanya pada saat pendaftaran dan penyerahan berkas, Bacalkades itu harus mundur dulu dari status Karyawan PTPN III, baru bisa ditetapkan sebagai calon kepala desa+Calkades),” papar fikri
Rangkap jabatan mulai menguap setelah oknum Kepala Desa Perkebunan Hapesong Kecamatan Batang toru Kabupaten Tapanuli Selatan inisial “B” dilantik menjadi Kepala Desa namun hingga saat ini disinyalir masih aktif sebagai karyawan PTPN III Dser II di Afdeling I.
Untuk menutupi status karyawannya tetap aktif di PTPN III, oknum Kades inisial “B” sengaja menggantikan dirinya kepada seseorang tenaga kerja yang lain. “Kades itu mengganti tenaga nya ke orang lain, dan dia sendiri yang menggaji, sedangkan gaji dari PTPN III, oknum Kades yang mencairkan,” ungkap sumber yang enggan ditulis nama.
Sayangnya oknum Kades inisial “B” diminta tanggpan tidak pernah memberikan klarifikasi termasuk Manager Kebun Dser II, Fakhrur.
Dihubungi terpisah Humas PTPN III perkebunan hapesong tidak mempersoalkan ada karyawan PTPN III yang aktif menjadi kepala desa. Itu tidak masalah, dan sudah diatur dalam PKB (perjanjian kerja bersama)
Kepala Bapemas Pemdes Pemkab Tapsel Yusuf mengatakan bakal menelusuri dugaan rangkap jabatan termasuk persyaratan pencalonan Bacalkades yang bersangkutan. “Kami akan berkoordinasi dengan Camat Batang toru,” singkat Yusuf Sedangkan oknum Kades Perkebunan hapesong, inisial B dikonfirmasi lewat seluler tak kunjung memberi klarifikasi. (Hendri).
Tidak ada komentar