Angkola Selatan, Tapsel: analisasiber.com, – Desa Sibongbong Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, (Tapsel) Sumatera Utara (Sumut) dikenal sebagai desa “seribu kolam” kegiatan budidaya ikan air tawar menjadi salah satu sentra produksi ikan nila penting di didesa sibongbong.
Program ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan protein hewani yang terjangkau dan berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat Desa Sibongbong dapat memperoleh manfaat langsung, seperti peningkatan produksi pertanian dan perikanan, serta peningkatan pendapatan. Selain itu, program seibu kolam juga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di desa sibongbong.
Sebagai informasi, di Desa Sibongbong Kecamatan Angkola Selatan, juga memiliki destinasi wisata alam yang menarik, seperti Sampuran Sibodat, yang menawarkan kegiatan wisata alam dan tirta. Jadi, Desa Sibongbong bukan hanya tentang budidaya ikan, tetapi juga tentang keindahan alamnya.
Kepala Desa Sibongbong kecamatan angkola selatan Bapak Maradona Sitompul, belum lama in menyatakan bahwa aktivitas budidaya ikan di desa tersebut bukan hanya mendorong swasembada ikan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dalam rantai pasok perikanan. Ini termasuk pemeliharaan, distribusi pakan, hingga pemasaran hasil panen. Dengan adanya program ini, diharapkan perekonomian masyarakat desa dapat meningkat dan mengurangi tingkat pengangguran.
Pembangunan ekonomi desa melalui sektor perikanan juga sejalan dengan Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 3 Tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Panduan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan lembaga ekonomi lainnya.
Manfaat Ekonomi Kreatif di Desa:
-Menciptakan Lapangan Kerja Baru: Pengembangan sektor perikanan dan ekonomi kreatif dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
-Meningkatkan Pendapatan Masyarakat: Dengan adanya program budidaya ikan dan pengembangan ekonomi kreatif, masyarakat desa dapat meningkatkan pendapatannya dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
-Mengembangkan Potensi Lokal: Pengembangan sektor perikanan dan ekonomi kreatif dapat memanfaatkan potensi lokal dan menjaga kearifan budaya dan tradisi desa.
Dengan semangat gotong royong dan visi Tapanuli Selatan kembali bangkit melalui program seribu kolam membuka babak baru pembangunan desa dan ketahanan pangan di Tapanuli Selatan. Dari kolam-kolam kecil di desa, lahirlah harapan besar bagi masa depan rakyat. (Hendri)
Komentar