BITUNG, ANALISASIBER.COM– Komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung pendidikan karakter dan pembinaan generasi muda kembali ditegaskan melalui kehadiran langsung Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) VIII Bitung, Letkol Marinir Helmi Hamsyir, dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Bitung Forum Education (BFE), Rabu, (14/05/2025).
Kehadiran Letkol Helmi dalam forum tersebut menjadi sorotan penting, menandai dukungan nyata unsur TNI terhadap isu-isu krusial di lingkungan sosial dan pendidikan. Dalam sambutannya, Letkol Helmi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencegah degradasi moral generasi muda yang kian mengkhawatirkan.
“Kami di jajaran TNI khususnya Marinir melihat langsung bagaimana anak-anak muda hari ini membutuhkan pembinaan karakter yang kuat. Peran sekolah, orang tua, dan institusi seperti TNI harus berjalan beriringan,” tegas Letkol Helmi.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Bitung Forum Education (BFE) yang diketuai oleh Raynaldi Ilyas, S.Pd., sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya kasus kekerasan, tawuran pelajar, dan penyalahgunaan miras yang melibatkan pelajar di bawah umur.
Raynaldi menyampaikan bahwa sekolah kini tengah menghadapi tantangan besar di mana nilai-nilai sosial yang negatif dari luar justru terbawa masuk ke lingkungan pendidikan, membalik fungsi utama sekolah sebagai pusat pembentukan peradaban.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka, Ketua ADI DPW Sulut Dr. Marssel M. Sengkey, serta perwakilan dari berbagai organisasi pendidikan, kepemudaan, dan institusi strategis lainnya.
Peserta yang hadir berasal dari beragam organisasi dan institusi pendidikan di Kota Bitung, antara lain SMA Negeri 2 Bitung, SMK N 2 Bitung, SMK Muhammadiyah Bitung, GMKI, IMM, IPM, ROHIS, ISKA, PELSIS, UNIMA, STIE Petra, Anak Rantine, YCMI, HIMPASUS, dan PAKASA.
Selain unsur pendidikan, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari institusi keamanan lainnya, seperti Kodim 1310 Bitung, Satrol VIII Bitung, dan Polres Bitung, serta partai politik DPC Gerindra Bitung.
“Kehadiran Danyonmarhanlan VIII menjadi simbol bahwa pendidikan karakter adalah urusan bersama, dan TNI siap berada di garda terdepan dalam menjaga moral anak bangsa,” ujar Raynaldi menutup kegiatan.
Pemerintah Kota Bitung memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, termasuk dalam aspek fasilitasi dan pembiayaan. Hasil dari forum ini akan dirumuskan dalam bentuk rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah Kota dan Dinas Pendidikan Bitung sebagai langkah konkret pembenahan dunia pendidikan formal maupun nonformal. (POLAPA)
Komentar