oleh

Dana BOS SDN 3 Lebak Diduga Tidak Jelas, Ormas BBP dan AWDI Pandeglang Soroti Keras

-NEWS-32 Dilihat
banner 468x60

PANDEGLANG – analisiasiber.com – Dugaan tidak jelasnya penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN 3 Lebak, Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, kini menuai sorotan tajam dari berbagai pihak. Pengelolaan dana yang semestinya diperuntukkan bagi kebutuhan pendidikan dinilai buram dan minim transparansi.

Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi sekolah cukup memprihatinkan. Sejumlah plafon kelas rusak dan berlubang, keramik banyak yang pecah, hingga dinding kusam tanpa perawatan. Padahal, setiap tahun SDN 3 Lebak menerima kucuran Dana BOS dengan nilai mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

banner 336x280

Soleh, anggota Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) DPC Kabupaten Pandeglang, mendesak agar pihak berwenang segera melakukan audit menyeluruh.

“Dana BOS itu bukan untuk dipermainkan. Harus jelas peruntukannya dan digunakan sesuai juknis. Kalau ada dugaan penyalahgunaan, pihak berwenang wajib turun tangan,” tegasnya.

Nada serupa disampaikan oleh kalangan pers. Jaka S, Sekretaris Jenderal Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Pandeglang, menyebut dugaan penyimpangan tersebut mencoreng dunia pendidikan.

“Ini menyangkut masa depan anak bangsa. Kalau Dana BOS saja sudah diduga tidak jelas, bagaimana kualitas pendidikan bisa maju? Kami minta aparat segera menindaklanjuti dan memproses jika terbukti ada penyimpangan,” ujarnya dengan nada kesal.

Kasus ini semakin menyita perhatian publik lantaran Dana BOS yang seharusnya menjadi penopang utama kualitas pendidikan justru diduga tidak sesuai peruntukannya. Masyarakat pun berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, tidak tinggal diam. Transparansi dan akuntabilitas mutlak dibutuhkan agar manfaat Dana BOS benar-benar dirasakan oleh siswa dan sekolah.

//red/tim


 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *