BITUNG, ANALISASIBER.COM – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-65, Bitung Forum Education menggelar Seminar dan Talkshow bertema “Revitalisasi Pendidikan Karakter untuk Membangun Generasi Muda Kota Bitung yang Berintegritas,” yang berlangsung di Aula Serbaguna Pemkot Bitung, Rabu (14/05/2024).
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan pelajar, mahasiswa, dan pegiat pendidikan tersebut, Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi. Hanif Tupen, ST., MIP. tampil sebagai narasumber utama dengan membawakan materi bertajuk “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.”
Dalam paparannya, Letkol Hanif menegaskan bahwa penguatan karakter generasi muda harus dimulai dari kesadaran akan jati diri bangsa. Pendidikan karakter, menurutnya, bukan hanya urusan sekolah dan guru, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa—termasuk TNI.
“Wawasan kebangsaan harus menjadi napas dalam kehidupan generasi muda. Tanpa karakter yang kuat, pendidikan akan kehilangan arah dan bangsa ini akan kehilangan daya tahan dalam menghadapi ancaman ideologis dan globalisasi,” tegas Dandim Hanif.
Ia juga menyoroti pentingnya bela negara sebagai bagian integral dari sistem pendidikan karakter. Menurutnya, nilai-nilai seperti disiplin, gotong royong, cinta tanah air, dan tanggung jawab harus ditanamkan sejak dini, baik melalui kegiatan formal maupun non-formal.
“Kami di Kodim 1310/Bitung secara aktif mendorong program-program pembinaan teritorial yang menyentuh anak muda, termasuk edukasi kebangsaan di sekolah dan komunitas. Ini bagian dari komitmen kami untuk membentuk generasi yang tangguh secara moral dan nasionalisme,” ujar perwira menengah berlatar belakang teknik sipil ini.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung Randito Maringka, Letkol Marinir Helmi Hamsyir, Ketua Asosiasi Dosen Indonesia DPW Sulut Dr. Marssel M. Sengkey, serta Ketua Bitung Forum Education Raynaldi Ilyas, S.Pd.
Dalam kesempatan yang sama, Raynaldi Ilyas menegaskan bahwa pendidikan karakter sangat penting di tengah era digital yang penuh distraksi dan tantangan moral. Ia menyerukan kolaborasi semua pihak untuk menyiapkan generasi muda Bitung yang bukan hanya cerdas, tapi juga berintegritas.
Peserta yang hadir berasal dari beragam organisasi dan institusi pendidikan di Kota Bitung, antara lain SMA Negeri 2 Bitung, SMK Muhammadiyah Bitung, GMKI, IMM, IPM, ROHIS, ISKA, PELSIS, UNIMA, STIE Petra, Anak Rantine, YCMI, HIMPASUS, dan PAKASA.
Dengan semangat kolaboratif yang ditunjukkan dalam kegiatan ini, diharapkan Kota Bitung dapat menjadi teladan dalam membangun generasi emas 2045 yang berpijak pada karakter kuat, wawasan kebangsaan, dan semangat bela negara. (POLAPA)
Komentar