oleh

Capaian CKG 85 Persen, Wamenkes Berkunjung ke Pangkep Beri Bantuan Senilai Rp44, 9M

banner 468x60

Capaian CKG 85 Persen, Wamenkes Berkunjung ke Pangkep Beri Bantuan Senilai Rp44, 9M

ANALISASIBER. COM. PANGKEP— Wakil menteri kesehatan Repuplik Indonesia, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, berkunjung ke kabupaten Pangkep, dan Puskesmas pulau Sabutung, Selasa(16/12).

banner 336x280

Wamenkes dr Dante mengungkapkan alasannya berkunjung ke Pangkep, karena Pangkep telah memeroleh penghargaan dari Kemenkes RI atas prestasi pencakupuan capaian program Cek Kesehatan Gratis(CKG) terbanyak di regional 2 Indonesia.

Sebanyak 85 persen warga Pangkep sudah tercakup program cek kesehatan gratis.

“Saya tanya kepala dinas kesehatan, kenapa kok bisa berhasil seperti itu? karena mereka tidak menunggu warga datang cek kesehatan di Puskesmas, tapi mereka datang ke pulau-pulau, ke dserah-daerah kerjasama dengan pemerintah desa, ” katanya.

dr Dante juga memuji program Perahu Sehat Pulau Bahagia, yang dinilai sangat berperan dalam pencaiapan cakupan program CKG.

“Mereka punya program Perahu Sehat Pulau Bahagia, walaupun daerahnya sulit tapi mereka bisa buktikan, atas arahan bupati dan kepala dinas, mereka bisa kerja maksimal mendatangi tempat-tempat untuk melakukan cek kesehatan , ” ujarnya.

Atas capaian ini, Pangkep diberikan bantuan pengadaan sejumlah alat kesehatan untuk rumah sakit Batara Siang, dengan anggaran Rp31, 9milyar.

Selain itu, dana sebesar Rp12 milyar akan disalurkan ke 23 Pusmesmas se kabupaten Pangkep.

“Ditambah lagi, dana infus akan kita berikansebesar Rp11 milyar . Jadi total Rp44, 9 milyar akan kita berikan ke Pangkep, ” ujarnya.

Selain bantuan dana, Wamenkes juga berjanji akan memberikan pelatihan khusus kepada tenaga kesehatan.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan, program Cek Kesehatan Gratis sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Keberhasilan capaian 85persen katanya, berkat kerja keras semua pihak khususnya tenaga kesehatan.

“Prgram CKG ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, namun memang harus memaksimalkan semua tenaga kesehatan dan kerja sama yang baik semua pihak untuk melaksanakan program CKG ini, ” ujarnya.

Kesuksesan CKG lanjutnya, karena kolaborasi antara pemerintah desa dan juga kelurahan. Termasuk kolaborasi dalam penganggaran.

“Kita tahu dana Puskesmas itu terbatas, sementara pulau kami banyak. Jadi dengan adanya kolaborasi anggaran, setidaknya operasional di jemput ke pulaunya makan minum ditanggung. Dari Puskesmas cukup mengeluarkan tenaga saja untuk penyuluhan dan cek kesehatan, ” jelasnya.

Muh. Ridwan

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *