ANALISASIBER.COM-Tangerang, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto melakukan kunjungan ke pondok pesantren Assalam Kemiri, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (05/10/2024). Kunjungan tersebut yang merupakan agenda Kapolda Banten untuk lebih mendekatkan Instansi Polri di tengah masyarakat.
Kehadiran Camat Kemiri, Dan kepla desa kemiri Suhud bin H.Rasbih Alm.-Kapolsek Mauk, dan Danramil Mauk dalam kunjungan tersebut menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Tangerang.
Merespon arahan Kapolda Banten, Ketua Himpunan Penguasa Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tangerang M. Agus Mulyana mengungkapkan pihaknya telah berkolaborasi dengan ponpes Assalam kemiri kaitan peningkatan kompetensi soft skill di bidang kewirausahaan. Hal tersebut dilakukan guna memberikan wadah kegiatan yang positif sekaligus membangun kemandirian dari para santri.
“Santri-santri kita dilatih untuk punya kemandirian dan berwirausaha. Kami ada bengkel, ada program ikan, BLK, membatik, dan kedepan segera terlaksana pembangunan pabrik roti,” terang Agus, yang juga ketua pengembangan ponpes Assalam Kemiri.
Sementara itu, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menjelaskan kalangan remaja adalah kelompok yang masih ingin mencari jati diri. Untuk itu perlu adanya kepedulian dari seluruh pihak dan element masyarakat untuk ikut terlibat mengawasi dan melakukan pembinaan pagi para remaja. Irjen Pol Suyudi juga menegaskan pengawasan harus masif dilakukan dengan melibatkan partisipasi aktif mulai dari tingkat terkecil yakni keluarga.
“Jangan dilepas anak-anak kita. Karena kalau dilepas anak-anak kita yang masih mencari jati diri ini bisa terinfluence dengan lingkungannya. Ini PR kita bersama, mari kita bergandengan tangan awasi anak-anak kita,” Ungkap Irjen Pol Suyudi.
Kapolda Banten, didampingi oleh Camat Kemiri, kepala desa kemiri Kapolsek Mauk, dan Danramil Mauk, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Assalam di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, pada”
” Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara pihak kepolisian dengan lembaga pendidikan Islam serta memberikan pesan terkait pentingnya pengawasan terhadap pergaulan remaja.
(Yudi S.)
Tidak ada komentar